👑12👑

10 2 1
                                    

Vote + Baca + Coment📢

Udah?

Thanks💞

GO PART 12✈✈

        HAPPY READING📘🔮

    Tujuan grecia sekarang adalah toilet. Gadis itu dibuat kesal oleh hans karena telah membuat rambut dan wajahnya jadi cemong.

  "Kak hans nyebelin banget sih. Untung ganteng". Gerutunya dan segera masuk ketoilet.

  "Hadeuh pantesan mata gue perih pas masuk ketoilet.,Ternyata cebe kiloan lagi pada nangkring disini toh". Kata Grecia dan tetap berjalan kewastafel untuk membasuh wajah cantiknya.

  "Heh!! Lo nyinggung kita bertiga yah!".
Kata Febi mewakili antek-anteknya. Merka adalah tukang bully diSMA BB.

   "Wow... Bagus bagus tingkat kepekaan kalian diatas rata-rata". Ucap Grecia mengangkat kedu jempolnya dan sengaja disodorkan agar mengenai kedua mata Febi.

   "Loh apa-apaan sih!. Jangan kurang ajar yah lo!". Kata Tasya menghempas tangan Grecia.

  "Ckh. Lo itu bermuka dua tau nggak". Kata Grecia yang diarahkan pada tasya.

  "Dan soal kurang ajar.....". Gadis itu menepuk nepuk Dagunya dengan jari telunjuk dan kembali berucap.
  "Lo semua tau kalau gue jarang masuk belajar yah jelas dong kalo gue kurang ajar.....an".

  Febi dan Tasya menggeram kesal begitupun Lindah

  "Gue bisa ajah yah bully lo disini!". Kata Febi

  "Yaiyalah orang lo bertiga tukang Bully!". Santainya

  Febi menunjuk tepat didepan wajah Grecia " Anjing lo yah!!!".

   "NGOMONGNYA SANTAI AJAH DONG!! NGGAK USAH MARAH-MARAH. EMANG KALO GUE NANGIS LO BERTIGA MAU NENENIN GUE".

  "Eh salah. Lo bertiga kan cuma nenenin om om doang".

  "Ups..mulut gue keceplosan".

  Nafas ketiga perempuan itu memburu dengan amarah yang sudah memuncak karena ucapan Grecia.

   "Eitttssss satu-satu dong jangan main keroyokan". Kata grecia saat ketiga kakak kelasnya akan menyerbu dirinya.

  Febi memberi isyarat pada Tasya dan Lindah.

  Plak....

  Lindah menanpar Grecia dan Tasya menjambak gadis itu yang masih terlihat santai namun beda dengan air matanya yang terus mengalir dipipi cubbynya.

  "Ckhh cengeng". Kata Febi

"Huwaaaa hiks.... Gue emang cengeng yah tapi bukan berarti gue lemah. Hati gue terlalu lembut jadi gampang nangis hiks... Nggak kayak hati kalian bertiga udah bau, rusak, karatan, banyak uletnya, isinya setan semua!".

  Mata febi membulat begitupun kedua temannya. Tanpa aba-aba Febi langsung menendang perut Grecia dan menampar gadis itu yang masih setia terisak.

  "Sakitkan makany----". Ucapan Febi terpotong tatkala Grecia berucap dengan sewotnya.

  "Mata lo katarak yah atau udah buta total!. Lo nggak liat gue dari tadi nangis goblok! Yah berarti sakitlah kan gue nangis dasar lo bertiga keturunan orang goblok".

  Ketiga kakak kelasnya menggeram dan langsung menjambak dan menampar gadis itu.

  Setelah puas Febi memberi isyarat pada anteknya untuk keluar dari toilet.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 10, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Story GreciaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang