Not Intended (Indonesia)

Off Limits

 Chanyeol bersikap tenang saat Baekhyun menyuruhnya berhenti berfantasi tentang kakinya yang melingkari pinggangnya. Dia mengangguk dan dengan singkat berkata "oke" sebelum mundur selangkah dan meninggalkan ruangan. Dalam perjalanannya kembali ke ruang kerja, dia mengerutkan kening pada foto di ponsel Kris sebelum akhirnya menghapusnya dari perangkat itu karena alasannya sendiri.

Ketika dia bergabung kembali dengan Kris, dia melemparkan teleponnya kembali. Kris menangkapnya dengan kedua tangan. "Apa yang terjadi?"

"Itu dia. Dia mengikuti kontes cross dressing." Chanyeol kembali duduk di kursinya dan mendekat ke mejanya, benar-benar ingin mengalihkan topik pembicaraan mengingat apa yang baru saja terjadi di kamar Baekhyun.

Kris membuka mulutnya untuk mengatakan sesuatu, tetapi berubah pikiran ketika dia melihat ke bawah di teleponnya. "Di mana fotonya?"

"sudah kuhapus.”

Kris menatapnya. "Kau menghapusnya!?"

Chanyeol mengernyit padanya. "Aku sudah mendapatkan informasinya dan sekarang kita tidak membutuhkan foto yang tidak berguna itu lagi."

"Tapi—"

"Dan aku tidak akan membiarkan tunanganku menjadi foto referensi untuk kau bermasturbasi," gumam Chanyeol.

"Dan tiba-tiba kau mengakuinya sebagai tunanganmu ..."

-

-

Setelah cobaan berat dengan foto-foto sekolah menengah lamanya muncul kembali dari entah di mana, Baekhyun bangkit dari tempat tidurnya untuk bergabung dengan yang lain di ruang tamu utama. Nugget bergerak dan berusaha untuk mengikuti, tapi tidak peduli berapa kali Baekhyun mencoba menyuruhnya untuk tinggal, dia tidak akan menurutinya sehingga Baekhyun akhirnya menggendong Nugget seperti bayi yang sedang tidur dilengannya.

Di dapur, Kyungsoo mendongak setelah menyeka beberapa botol air yang basah. "Ah, Baekhyun. Bagus. Kau di sini."

"Aku akan duduk dan menonton TV dengan Kai dan Sehun," kata Baekhyun, mencoba untuk menghindari perintah untuk melakukan sesuatu.

Tidak berhasil. "Bisakah kau membawa botol ini untuk Chanyeol? Ini untuk Kris. Keduanya ada di ruang kerja."

Baekhyun melihat ke lima botol air. "Itu sangat banyak untuk satu orang, bukan begitu, Kyung?" tanyanya sambil menepuk Nugget dengan ringan agar tertidur seperti bayi.

"Aku tidak peduli. Dia bisa meletakkan sisanya di kamarnya."

Baekhyun mengangkat alis. "Apakah kau ... tidak menyukai Kris?"

"Bukannya aku tidak menyukainya," gumam Kyungsoo. "Dia hanya terlalu terbuka."

Baekhyun menyeringai. "Tapi bukankah aku juga terbuka."