"Wahai saudariku, kapan terakhir kali kamu membaca Al-Qur'an? Coba tengok Al-Qur'anmu! Berdebu, kah? Jika berdebu, tangisilah dirimu. Sekeras itukah hatimu?"
***
Menangislah!
Kini yang selalu ada di depan mata bukan lagi mushaf Al-Qur'an, melainkan handphonemu yang selalu ada digenggaman tangan, kalam Sang Pencipta yang belum kita baca, malah terus tersimpan di pojokan sana, berdebu, kusam warnanya, hingga kau tidak berani memegangnya.
Rela kau mengeluarkan uang berjuta-juta hanya untuk sebuah merek handphone yang mahal harganya, hingga kau terlena dengan dunia, dan lupa kepada negeri yang abadi di akhirat sana. Namun Al-Qur'an satu pun, tak kau buka, tak kau baca, terus ditinggalkan dan dicampakkan.
Katanya ingin tenang, tapi membaca kalam-Nya saja malas-malasan. Di mana ada sumber kecewa? jawabannya ada pada manusia, dan anehnya kita sering interaksi dengan manusia di sosial media, tapi kita jarang berinteraksi dengan Sang Pencipta lewat kalam-Nya. Pantas saja kita sering kecewa, karena terus berharap kepada manusia tanpa melibatkan Sang Pencipta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Quotes Islami
SpiritualHidup itu sebuah perjalanan, bukan pelarian. Begitupun, dengan sebuah masalah. Jalani, jangan lari dari masalah tersebut. Mulai menulis: Rabu, 05 Mei Tujuan menulis: Muhasabah diri Yuk kesindir bareng:V
