4

52 6 0
                                    

"Sedih itu ketika hatimu ingin melakukan suatu kebaikan, tapi ragamu terpaku kaku. Bukannya, malas! Tapi nafsu yang menguasai tubuhmu."

***

Sedih itu ketika hatimu ingin taat, tapi ragamu terus menerus bermaksiat, sedih itu ketika jiwamu ingin dekat dengan-Nya, tapi ragamu seolah-olah pergi menjauh dari-Nya, dan sedih itu ketika batinmu ingin melakukan kebaikan, tapi dzohirmu menunjukkan kesombongan.

Nafsu yang terus bergentayangan, menghipnotis hati dan perasaan, hingga iman hancur, tidak teratur. Di mana hati menginginkan kebaikan, tapi apalah daya raga tidak mendukung, malah terus menerus melakukan keburukan.

Sekotor apa jiwa ini, hingga dikhianati oleh raganya sendiri. Sekarat apa hati, hingga raga tidak mendukung berkali-kali. Apakah jiwa telah menghitam, karena terus menerus melakukan keburukan? Apakah hati telah berkarat, karena terus menerus melakukan maksiat.

Maka redamlah
Keburukan dengan kebaikan
Kemaksiatan dengan sebuah amalan
Kekotoran dengan kesucian
Seperti halnya air kopi, yang ketika di isi terus menerus dengan air putih, maka lambat laun, air kopi akan berubah menjadi air putih yang bersih.


Quotes IslamiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang