35

12 2 0
                                    

"Hakikat malu yang sebenarnya, yaitu ketika keinginanmu beribu-ribu, tetapi sujudmu masih terburu-buru. Ketika doa ingin cepat dikabulkan, tetapi perintah Allah masih saja ditinggalkan."

***

Kita berdoa ke Sang pencipta ketika ada maunya saja, kita bermunajat pada pemilik jiwa dan raga ketika ada butuhnya, kita sujud karena impian ingin terwujud, ya keinginannya beribu-ribu, tapi sujudnya masih terburu-buru.

Berdoa hingga lelah, dan ada kalanya keinginan kita belum terijabah, lalu akhirnya menyerah, doanya berhenti di tengah-tengah. Bukan Allah tidak mengabulkan! Bukan! Bukan Allah tidak mengijabah! Bukan! Namun Allah tau mana yang terbaik untukmu. Jadi Allah kasih kepadamu sesuai kebutuhan, bukan keinginan.

Allah menghilangkan sesuatu bukan berarti Allah benci, melainkan Allah sayang, hingga ia akan menggantikan sesuatu dengan versi terbaik, menarik, yang akan membuatmu terpana, hingga lupa rasa sakit yang pernah kamu rasa ketika kehilangan sesuatu yang kamu cinta.

Jangan terus menggenggam sesuatu yang seolah-olah itu milikmu, lepaskan ia, ikhlaskan, agar suatu saat ketika Sang Pemilik mengambilnya, kamu tidak akan sakit hati dan kecewa, karena hakikatnya itu bukan milikmu, sekalipun kamu cinta tetap saja yang menjadi pemiliknya ialah Sang Pencipta, bukan kita.

Quotes IslamiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang