POV
Para pelayan mulai menyiapkan jas,jam tangan, sepatu dan lain lain nya sebelum off selesai dengan mandinya mereka harus segera menyiapkan semuanya, setelah di rasa sudah siap mereka tata rapih di atas meja,dan merekapun meninggalkan kamar off
Off keluar dari kamar mandi nya dengan bathrobes yang dia kenakan,dia mengeringkan rambutnya setelah itu mulai memakai pakaian nya setelah rapih dia berjalan membuka laci nya dan mengambil sebuah pistol dan belati lalu memasukkannya kedalam jas nya
"Hari ini Bangkok akan sangat bahagia dengan kehadiran ku, bukan?"ucap nya menatap dirinya di hadapan cermin
Tentu Bangkok akan senang dengan kehadiran nya kali ini dia akan membuat sebuah kemeriahan kecil yang akan dia lakukan hari ini,off tersenyum membenarkan jas nya lalu keluar dari kamarnya
Dia masuk kedalam lift karna mansion nya memiliki 5 lantai jadi dia membuat sebuah lift agar tidak perlu menggunakan tangga,namun tetap saja tangga masih ada namun jarang sekali orang memakainya
"Pagi peng kau ingin roti?bibi tadi membuat roti bakar dengan selesai yang sangat enak."ucap tay saat dia melihat off baru saja keluar dari lift nya
"Cepat tay kita akan segera berangkat,new sudah menunggu kita di depan."tay mengerjap ngerjapkan mata nya,dengan roti yang masih penuh di mulut nya
Dia menatap off yang sudah berjalan mendahului nya dan dengan cepat juga tay memasukan semua rotinya pada mulutnya lalu dia menyusul off
Tiga buah mobil Bugatti Chiron sudah di siapkan di depan masion off mereka sudah masuk kedalam mobil masing masing kini mobil off lah yang pertama menancapkan gass nya dengan begitu kencang di ikuti oleh mobil tay dan new di belakang nya
•••••
"Mulai berpencar jangan sampai ada yang mencurigai isi tas kalian."ucap off kini mereka bertiga menatap ke arah depan, mereka berada di Bank of Thailand
Dan mulai lah mereka berjalan lalu berpencar ke arah yang saling berlawanan dengan wajah yang menggunakan masker sebagai pelindung, mereka berjalan dengan tenang off masuk kedalam lift nya dia menuju lantai paling atas tempat incaran nya
Sesampainya di lantai paling atas off langsung memasukan kode keamanan nya pada pintu yang sepertinya terbuat dari baja dan off menyeringai saat pintu terbuka dengan begitu mudah nya,dia masuk kedalam melihat seseorang yang sedang asik memasukan uang yang berada di setiap rak nya pada koper kecil nya
Sebelum dia menutup pintunya dia menggantinya dengan kode keamanan yang baru lalu setelah itu dia akan menyapa seseorang yang sedang sibuk memasukan uang pada koper nya
"Selamat pagi ah ini hampir siang bukan,apakah anda butuh bantuan saya presider direktur Bank yang terhormat."ucap off dia menurunkan maskernya lalau mengeluarkan senyuman nya
Leo kaget saat ternyata ada orang lain yang bisa masuk kedalam sini dia dengan cepat menutup koper itu namun belum juga dia sempat menutup nya
Dorr....
Dengan cepat juga off menembakkan peluru nya pada tangan leo hingga membuat nya menrintih,off berjalan mendekat pada leo
"Siapa kau berani berani nya masuk kedalam ruangan ini,hanya orang tertentu yang bisa masuk kedalam ruangan ini."ucap nya sembari berjalan mundur saat off terus mendekat
"Aku juga orang tertentu jika kau tau,ingin berkenalan dengan ku?,ijinkan aku memperkenalkan diriku presider."off menjatuhkan tas yang dia bawa membenarkan jas nya dengan rapih
Dia akan memperkenalkan dirinya pada presider,bukan kah harus sopan dan menghormati nya?,tentu tapi off punya caranya sendiri
"Jangan menjauh presider aku tidak akan memakan mu,oke mari berkenalan,perkenalkan nama ku off jumpol Adulkittiporn,ah tapi kau sudah tau wajah ku sekarang bagaimana ini?, apakah aku harus mencongkel kedua mata mu agar tidak bisa melihat wajah ku lagi?,atau aku keluar kan saja otak dalam kepala mu agar kau tidak dapat mengingat nya lagi hm?."off terkekeh saat loe dengan cepat nya berlari menghindari nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Two beliefs One Soul
Fanfiction[ Completed ] [ B×B ] [ 21+++ ] [ OffGun ] Dalam dunia yang dipenuhi konflik, Gun Atthaphan Phunsawat, seorang polisi terbaik, ditugaskan untuk menangkap Off Jumpol Adulkittipor, seorang mafia terkenal. Namun, di tengah misi berbahaya ini, Gun justr...