[ Chapter 14 ]

1.5K 149 6
                                    

POV

Hari masih pagi tapi gun sudah terbangun dia keluar dari kamarnya menuju balkon udara nya sangat segar Chiang Mai memang udara nya sejuk dia menikmati hembusan angin pagi yang menerpa wajah nya,tidak salah off membuat sebuah rumah di Chiang Mai rumah ini bisa di jadikan tempat untuk beristirahat dari semua pekerjaan pekerjaan yang menumpuk

Gun masuk kedalam kamar nya, memakai Hoodie nya diapun keluar dari kamarnya,dia ingin berjalan jalan di sekitar rumah off sepertinya akan sangat seru,diapun menuruni tangga di bawah sudah ada bibi Jai sepertinya dia sedang beres beres "Pagi bi."ucap gun menyapa bibi Jai"pagi tuan,ingin saya buat kan minuman hangat?"ucap bibi Jai

"Boleh,teh hangat saja bi."bibi Jai langsung ke dapur untuk membuat kan gun teh hangat,gun duduk di sofa sambil menunggu teh hangat milik nya tapi dia melihat sebuah piano,gun bangkit lalu berjalan menuju piano tersebut

Dia duduk di sebuah kursi piano,lalu membuka kain yang menutupi piano nya dan memebuka menutup piano tersebut,jari jarinya mulai perlahan menyentuh Tuts piano dengan alunan yang lembut sebuah tuts pada piano ditekan membuat martil yang ada dalam perut piano memukul dawainya hingga kemudian bergetar dan membuat sebuah nada yang indah di pagi hari

Gun memainkan nya dengan sepenuh hati, mengikuti setiap iramanya matanya terpejam begitu menikmati setiap sentuhan pada tuts piano tersebut,hingga pada sentuhan terakhir gun menyelesaikan iramanya,tepuk tangan langsung terdengar dari belakang nya,hingga membuat gun terkaget dan dia membalikan tubuh nya

"Kalian berdua sudah bangun?,apakah aku membangun kan tidur mu win?"tanya gun seadanya saat melihat off dan win yang sudah berada di belakang nya,dia masih sedikit kesal dengan pemikiran off

"Tidak aku dan win sudah bangun sebelum suara alunan piano kau mainkan,ternyata kau pandai bermain piano,dan teh hangat mu ada di meja tadi bibi Jai ingin memberikan nya pada mu,tapi kau sedang memainkan piano."ucap off sambil menurunkan win dari gendongan nya,gun langsung berjalan mengambil teh hangat nya menghiraukan off yang dia lewati

Off melirik gun sekilas,dia hanya menggeleng Lalu berjalan bersama win menuju kolam berenang yang berada di luar rumah ini,mereka berdua sudah sama sama mengenakan bathrobe, sebenarnya tadi mereka bersiap untuk berenang tapi tiba tiba mendengar alunan piano yang sangat indah,jadilah off dan win turun kebawah melihat siapa yang bermain piano sebagus ini

gun memegang teh hangat nya setelah itu dia menghadap kebelakang ternyata off dan win sudah tidak ada lagi di penglihatan nya

"Mereka kemana?"ucap gun diapun keluar rumah sambil memegang gelas teh yang hangat untuk membuat tangan nya hangat dari udara pagi Chiang Mai

Gun menggunakan kupluk Hoodie nya lalu berjalan di sekitar rumah off sambil menikmati teh hangat nya,lalu pergi ke taman dan tempat yang lain nya dan terakhir dia melihat off dan win yang sedang asik bermain air di sebuah kolam renang yang cukup luas

"Hallo gun cantik,ingin ikut berenang bersama kita?"ucap win yang mendekat kearah tepi kolam,di tambah kedua tangan nya memakai pelampung agar bisa mengambang di air

"Tidak kalian saja,aku tidak kuat dengan air yang dingin."ucap gun sambil tersenyum manis kepada win dan gun pun melangkah menjauh dari kolam

Off membisikkan sesuatu pada win,lalu dia menyelam ke dalam kolam

"Gun cantik,aku haus bolehkah aku meminta teh nya."gun berbalik sepertinya dia harus mengajari win memanggil nama nya tanpa ada kata cantik itu membuat namanya terasa aneh

"Tentu boleh,win mendekat kesini agar gun bisa memberikan mu teh nya."win pun mengayunkan tangan nya kearah gun yang sudah berada di tepi kolam

Tapi tiba tiba kedua kaki gun di tarik hingga gun lepaskan gelas nya dan tercebur kedalam kolam,saat berada di dalam kolam gun melihat off yang tersenyum mengejek kepada nya,mendorong tubuh gun ke tembok kolam lalu mengecup bibir nya sebelum dia keluar dari dalam air bersama gun yang dia peluk

Two beliefs One SoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang