Two beliefs One Soul

[ Chapter 30 ]

POV

Suara gemuruh tepuk tangan dan sorakan penuh bahagia terdengar mengisi ruangan saat mereka berdua telah selesai mengucapkan janji suci mata mereka saling bertemu mengalirkan kebahagiaan yang terus memuncak,off menarik dagu milik gun mengecup nya dengan lembut hingga membuat semua yang melihat mereka berdua berciuman histeris bahagia,semua media berita seperti nya akan di penuhi oleh acara pernikahan off dan gun yang di gelar secara besar besaran

Tentu persiapan pernikahan ini juga tidak main main direncanakan dari beberapa bulan yang lalu setelah kesembuhan gun dengan pengamanan berlipat lipat karna off juga menghadirkan win tetapi indentitas nya masih di rahasiakan dia tidak menyorot kan wajah win pada media ataupun memperkenalkan nya itu semua demi keamanan win,off melingkar tangan nya pada pinggang gun membawa nya mendekat

"Kau telah menjadi milik ku seutuhnya,ingat itu tidak boleh ada yang berani mendekati mu karna kau adalah milik ku."ucap off di hadapan wajah gun,gun tersenyum dia mengangguk tentu saja dia hanya akan menjadi Milik off seorang tidak akan ada yang membuat hati nya berpaling

"Ya aku milik mu,hanya dirimu."balas gun off mengambil tengkuk gun mencium nya lebih dalam dia sangat bahagia

pada awal nya mereka pikir tidak akan pernah ada benih cinta di antara hati mereka yang keras ini, namun ternyata benih itu tumbuh dengan sangat cepat hingga membuat hati nya menggila,mereka sangat bahagia karna telah memiliki satu sama lain

Kini Cahaya lampu flash dari camera terus menerus menyala mereka akan mengabadikan momen ini terlebih lagi off telah memperlihatkan wajah nya pada media di hari pernikahan nya ini,itu yang membuat hampir seluruh media berita penuh dengan pemberitaan off

"Paman tay kenapa ayah mencium gun cantik seperti itu,win biasanya di berikan ciuman hanya sebentar oleh ayah."ucap win yang berada di dalam gendongan tay memakai jas hitam lucu di tambah lagi dengan topi bundar yang menutupi wajah win

New melirik kearah win dia membulatkan matanya saat ternyata tay tidak menutup kedua matanya,sialan tay new sangat ingin mendangnya,dan dengan terburu buru new mengambil win dari gendongan tay dan menutupi ke dua mata nya,tay hanya melirik sambil mengangkat kan alisnya binggung

"Dasar bodoh kau biarkan anak kecil menonton ciuman panas seperti itu?"ucap new dengan geram

"Jangan salahkan aku new,mereka saja yang bodoh berciuman dengan penuh gairah di atas pelaminan mereka pikir ini kamar mereka?."dan tiba tiba kepala tay di toyor dengan sangat kencang bahkan tidak mengenal bekas kasih sama sekali

"Siapa yang kau sebut bodoh?,oh apakah pasangan pengantin tadi yang berciuman di sana."tanya off melipat kan tangan nya menatap tajam tay, sekarang tay hanya dapat menelan ludah nya saat tau bahwa off dan gun ternyata sudah berada di hadapan mereka berdua

Tay tersenyum menampilkan deretan gigi putih milik nya dia tertawa dengan halus sedikit mengeser tubuh nya kebelakang tubuh new agar dia bisa berlindung dari amukan off yang sangat mematikan

"Gun cantik win juga ingin di cium seperti ayah,win mau yang seperti tadi."ucap win, membuat semua membulatkan mata nya,win mengangkat tangannya meminta di gendong oleh gun

Gun melirik kearah off menatap nya dengan pandangan mematikan dan off hanya terkekeh,lalu gun mengambil win dari gendongan new

"Win tidak boleh melakukan yang seperti tadi na,sini gun cium pipi win."gun mencium kedua pipi tembam win dengan gemas

Dan mereka mengobrol, berpesta  bersama di acara pernikahan gun dan off hingga larut malam,win off berikan pada bibi jai menyuruh nya agar cepat pulang kemansion milik nya karna ini sudah terlalu larut bagi win