[ Chapter 6 ]

1.5K 176 5
                                    

POV

Gun baru saja duduk di kursi,para pelayan mulai menyiapkan makan malam untuk mereka,tapi tiba tiba off mengangkat tangan nya membuat pelayanan berhenti menyiapkan makanan lalu mereka mundur dari dekat meja makan

Off menatap gun yang dengan se enak nya dia duduk setelah membuat nya menunggu dan menunda makan malamnya

"Kalian pergilah,dan kau gun siapkan makan malam nya untuk kami,baru setelah kami selesai makan kau boleh makan."gun mengangkat alisnya dia menunjuk dirinya sendiri

"Aku?,apak-."

"Cepat jangan membantah."gun menghela napas nya,dia berdiri dari duduk nya lalu mulai menyiapkan hidangan untuk off,new dan tay

Dan jadilah dia menonton mereka bertiga memakan makanan nya,gun mengumpat dalam hatinya ingin sekali dia memotong mulut off,hingga akhirnya mereka selesai dengan makan malam nya new dan tay berdiri

"Aku duluan peng,ayo new kali ini kau tidur di kamar ku."ucap tay dia langsung menarik tangan new pergi bersama nya dan new hanya mengikuti langkah tay dengan malas nya

Jangan kaget tay sudah biasa manja pada new seperti itu dan new juga tau bagaimana sikap nya,off meneguk air di gelas nya dia bangun dari kursinya

Dan sebelum pergi off mendekat pada gun membungkukkan punggung nya pada telinga gun deru napas nya terdengar jelas di telinga gun hingga seketika membuat nya merinding

"Temui aku di lantai 2,di ruangan billiard pin nya 200191,Oh and you look charming and beautiful in your clothes jendral."bisiknya perlahan di telinga gun dengan tangan yang mengusap halus pundak sempit gun dan mengecupnya sambil terkekeh

Dan ntah kenapa gun hanya bisa mengangguk dengan patuh saat mendengar suara off yang begitu mendalam di telinga nya

Off pun pergi meninggalkan gun dia akan menantikan kedatangan nya di lantai 2,diapun masuk kedalam liftnya,dengan cepat gun memukul pipinya sendiri kenapa dia begitu bodoh dan hanya mengangguk dengan patuh

"Bodohhhhh,kau terlihat seperti seorang yang kehilangan akal,dimana harga diri mu sebagai jenderal gun atthaphan."gun mengusak ngusak kepalanya lalu dia segera mengambil makan malam untuk dirinya

Dia menikmati makan malam nya dengan perlahan, kemudian meneguk susu nya hingga kandas gun menyandarkan tubuhnya di kursi dan para pelayan mulai membereskan piring piring kotor ke dalam dapur

"Baiklah ayo kita temui si off sialan itu."ucap nya sambil mengebrak meja hingga membuat pelayan menatap nya dengan aneh

Gun hanya tersenyum lalu dia segera berdiri dari kursinya lalu berjalan dengan cepat menuju lift,dia memencet tombol menuju lantai dua dan lift pun terbuka

Dia berjalan mencari dimana letak ruangan biliard yang di maksud off hingga diapun menemukan nya gun pun memasukan pin nya pada pintu nya dan terbuka,gun perlahan membuka nya hingga suara Cue ball atau bola yang saling bertabrakan pada telinganya, pintunya ia tutup kembali

Off yang tadinya sedang menikmati permainan nya kini pokus nya teralihkan saat dia mendengar suara pintu di tutup ternyata itu adalah orang yang dia tunggu sejak tadi

"Ingin bermain biliard bersama ku?."ucap nya berjalan membawa stik nya lalu melemparkannya pada gun secara tiba tiba

Beruntung lah repleks gun sangat bagus langsung menangkap stik tersebut jika tidak mungkin saja itu akan mengenai kepalanya

"Jangan takut,aku tidak terlalu mahir dengan permainan ini,dan bermain lah bersama ku,apakah kau takut gun?"ucap off dengan senyum mengejek di hadapan gun

Two beliefs One SoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang