Two beliefs One Soul

[ Chapter 11 ]

POV

Helikopter mendarat di depan mansion off new sudah menunggu Kedatangan mereka dengan pelayanan dan beberapa bodyguard yang siap menyambut kedatangan off dan tay

Mereka semua akhirnya turun dari helikopter,new tersenyum karna mereka semua kembali tanpa luka sedikitpun di tubuh nya,bahkan semuanya terlihat baik baik saja itu berarti mereka kali ini menang

"Sepertinya kita butuh wine dan Vodka untuk merayakan kemenangan kalian?"ucap new saat off dan tay sudah berada di hadapan nya

"Tentu itu ide yang sangat bagus,tapi sebelum nya aku ingin mendapatkan pijatan tubuh ku pegal."ucap tay dia merentangkan tangan nya lalu merangkul pinggang new membawanya kedalam

"Pijat apa nya,aku tidak mau aku bahkan belum menyambut p'off."new mendorong tay dia ingin berbalik menuju off tapi tay malah menggendong nya membuat new meronta

Dia bahkan melambaikan tangan meminta pertolongan pada off,tapi sial nya off hanya tertawa menatap mereka berdua,biarkan saja sahabatnya membutuhkan pijatan agar tidak menegang

Kini off sudah berada di depan kamar nya dia masuk kedalam Mecari seseorang yang tadi pagi dia tinggal saat masih tertidur,tapi sepertinya dia tidak ada di sini,off keluar dari kamar nya berjalan menuju kamar milik gun memasukan kodenya dan diapun masuk kedalam

Penciuman nya mencium aroma yang sangat wangi,suara percikan air terdengar di telinga nya, seperti nya gun sedang mandi karna sekarang hari juga mulai berubah menjadi malam

"Harum aku suka dengan harum nya."ucap off dia berjalan menuju pintu kamar mandi dan ternyata tidak di kunci,off tersenyum

Saat masuk kedalam aromanya sangat menyeruak begitu harum,ah dia bisa bisa menjadi gila karena aromanya yang sangat manis,dan dia melihat gun yang sedang berendam di dalam bathtub sambil memejamkan matanya

Tangan nya membuka kemeja dan yang lain nya melepaskan nya begitu saja,off mendekat ke arah bathtub lalu mengangkat tubuh gun hingga membuat nya Bagun dan terkaget

"Ahkkkk sial kenapa aku bisa terbangggg ahkkkkkk nghhhhh."awal nya gun terkaget karna tiba tiba tubuh nya melayang tapi di akhir

Itu membuat gun memejamkan matanya dan melenguh karna lubang nya terasa di masuki sesuatu,dan gun meronta karna dia takut jika ada orang yang berniat jahat padanya

"Pergi ahhhhh keparat sial,bajingan kau enyah lah dari dunia iniiiiii nghhhh."teriak gun berusaha lepas tapi dia malah di hentakan semakin dalam dan dada nya malah di remat

Off yang kesal melihat gun Meronta tinta tidak jelas dan mengeluarkan kata kata kotor nya dia menjepit kedua kaki gun memegang kedua tangan nya hingga kini dia diam

"Siapa yang kau panggil keparat?, siapa yang kau panggil bajingan? mulut manis ini begitu banyak bicara yang tidak tidak, beruntung lah tidak ada pisau disini jika ada mungkin sudah ku hilang kan agar kau diam."bisik off di telinga gun,kini gun tau siapa orang nya,dia mencoba tenang dan membuat tubuhnya nyaman

"Kau mengagetkan ku,jika saja kau membangunkan ku dengan cara biasa mungkin aku tidak akan kaget,dia yang salah tapi dia yang lebih marah."ucap gun dia membuat gerakan bibir yang mengejek di akhir kalimat dan dia sedikit menggerutu dengan pelan agar off tidak mendengar nya

"Diam gun aku baru saja datang aku lelah jangan banyak bicara."ucap off mengecup pundak gun menghirup aroma sabun yang sangat wangi

Gun menikmati kecupan dan usapan di perut nya dia bersandar pada dada off tangan off cari milik gun kemudian dia mengocok nya dengan tempo pelan,namun dia ingat hari ini adalah hari peledakan di rumah sakit Bangkok, tapi off selamat dan sepertinya dia tidak memliki luka sama sekali