𝐬𝐨𝐫𝐫𝐲 𝐟𝐨𝐫 𝐭𝐲𝐩𝐨
Hari ini adalah hari menguji kesabarannya bagi lisa , banyak sekali cobaan yang datang pada dirinya
Mulai dari ia dituduh mencontek ujian oleh dosennya
Temannya yang isengin dia dengan cara memberi lem pada telepon sekolah yang membuat tangannya menempel di telepon tersebut
Dan terakhir dia dikunci di kamar mandi yang membuat ia sedikit kelelahan karena berteriak meminta tolong
Brakkk
Suara pintu loker saat kepala lisa sengaja ia benturkan di pintu tersebut , nafasnya terengah-engah seperti orang yang sedang kekurangan oksigen
Jennie dan joy yang kebetulan berada di sana pun melihat lisa dengan ekspresi menahan tawanya
Bukan hanya joy dan jennie , rose pun juga berada di sana . Bedanya hanya kali ini rose tidak menyapa lisa melainkan hanya pura-pura seolah tidak ada lisa di sana
" lu beli kalung berlian lagi joy? " tanya jennie
" kagak , ini hadiah dong "
" hadian dari saha? "
" dari sungjae wlee "
Lisa menolehkan kepalanya ke kanan kala mendengar suara seseorang yang seperti mengejaknya berbicara
" kek gini doang persahabatan kalian? " tanya jeno sambil tersenyum miring
" rose aja sampe gaberani ngajak lu bicara gegara takut ama kita " ucapnya
Rose yang kebetulan berada di situ pun langsung melarikan diri tanpa menyahut satu kata yang diucapin oleh jeno tadi
" persahabatan kalian masih berharga kah? "
*****
Lisa pergi ke kelasnya sambil membawa bekal makanannya , ia sengaja makan dikelas saat jam istirahat untuk mencari ketenangan di kelasnya yang sepi
Saat ingin bergeser menyamankan duduknya , tiba-tiba saja tubuhnya tidak bisa angkat
" ish nyebelin "
Dia sudah tau kalo ini pasti perbuatan dari temen sekelas dia yang memberi lem di bangku tempat duduknya
Tiba-tiba saja dua temannya masuk ke dalam kelas , mereka membawa mercon panjang yang sengaja di taruh di meja lisa
Salah satu dari mereka menyalakan korek api yang sudah disiapkan oleh mereka untuk menyalakan mercon tersebut
" WOE JANGAN DINYALAIN ANJING! "
telat.
Mercon tersebut sudah meledak terlebih dahulu yang membuat suaranya terdengar sampai luar kampus
.
.
.
" hah! Hah! Hah! " lisa mengatur nafasnya kala ia sudah berhasil melarikan diri
" LISA! "
" LISA DIMANA LISA?! "
" CARI DIA SAMPE KETEMU "
Lisa bersembunyi di belakang tembok kelas , ia duduk berjongkok manghela nafasnya berat setelah lari-larian mencari tempat persembunyian
