𝐌𝐞𝐭𝐞𝐨𝐫 𝐆𝐚𝐫𝐝𝐞𝐧

1.4K 190 33
                                    

Sorry for typo







" CHEERS "

Ucap mereka--jeno, renjun, jaemin, haechan, dan wendy, bersulang bersama sebelum meneguk minuman yang ada di tangan mereka.

" aku seneng bisa kumpul sama kalian lagi. Oh iya kalian berdua masih sama kaya dulu? " ucap wendy sambil menatap ke arah jaemin dan haechan yang duduk berada di depannya

" iye. Ini si haechan tiap minggu gonta-ganti pacar mulu " jawab jeno sambil sesekali meneguk minumannya

" bukan cuma gue kali, itu si jaemin juga gitu " jawab haechan

Jaemin yang barusan namanya disebut oleh haechan pun menoleh ke arahnya. " dih kaga ye! " ucapnya

" oh iya, kabarnya kakak mu gimana jen? " tanya wendy berganti bertanya kepada jeno

" Tahun lalu abis nikah dia. Sekarang tinggal sama suaminya di switzerland " jawab jeno

" wahh yang bener? "

Jeno menganggukan kepalanya menyakinkan wendy

" kamu akrab banget sama kakak mu, pasti kamu kangen banget ama dia " ucap wendy

" gausah kawatir kak! Soalnya sekarang udah ada cewe yang mirip sama kakaknya jeno. Namanya Lisa " sela jaemin

" GOBLOK! "

" KAKAK GUE GA SELEVEL AMA LISA YA! " ucap Jeno ke Jaemin, hanpir saja tangan kekar jeno melayang di kepala jaemin. Untung saja jaemin bisa menahan tangan jeno

" masaa??? Menurut gue si mirip banget " jawab jaemin

Di tengah perdebatan antara jeno dan jaemin, haechan menoleh ke arah renjun yang duduk di sampingnya karena sedari tadi renjun hanya diam saja di sana

" jun? Ngapa diem ae? Bosen? Ada kak wendy noh " ucap haechan sambil meneguk minumannya

Renjun mengangguk " udah tau gue, noh dia duduk disitu " ucap santai dengan nada malas renjun sambil menunjuk wendy yang duduk di depannya menggunakan dagunya

" renjun emang gini, kalo suasananya bagus. Mood nya malah buruk " ucap haechan kepada mereka semua

" iya, dari kecil kan renjun emang gitu "
Jawab wendy

" GAK! " renjun berucap dengan nada yang sedikit keras. Jeno, jaemin, haechan bersamaan menolehkan kepala mereka ke arah renjun

Renjun menunduk. " kenapa? " tanya wendy dengan nada halusnya

" wen.. kenapa pose mu kaya gitu. Kamu ganyadar kalo baju kamu rada terbuka " jawab renjun

Jaemin menutup mulutnya menggunakan punggung tangannya, dirinya hampir saja tersedak dengan perkataan renjun barusan

" yang bener njir, perasaan gue liat posternya cuma ada wajah doang " ucap jaemin

Haechan menaruh gelas berisi minumannya ke meja, ia kembali menoleh ke arah renjun

" jun, lu terlalu berlebihan " ucapnya

Wendy tersenyum tipis menatap ke arah renjun " ya itu pekerjaan ku "

" wen.. kenapa lu kayak model-model yang lain, gue gasuka! " ucap renjun

Wendy mencondongkan tubuhnya ke depan, bahkan jarak wajahnya dengan wajahnya renjun sangat dekat sekarang

" jun! Aku seneng karena kamu selalu perhatian ke aku. Inget ya jun, cuma aku yang menyukai kamu " ucap wendy sambim menangkup kedua pipi renjun, lalu meninggalkan ciuman di dahi renjun.

" WOEEEEE "

" WAAAAAA "

" HOEEEE "

" gamau ngasih ke gue juga gitu? "

" gue juga mau donggg "

Jeno, haechan, dan jaemin menggoda wendy setelah mencium kening renjun barusan

" udah-udah ayo bersulang " ucap wendy sambil mengangkat gelas berisi minuman







❇❇❇








Bom memandangi anaknya dengan tatapan heran. Sedari tadi lisa bukannya makan malah hanya berdiam diri sambil menatap ke arah mangkuk makanannya

" kenapa ngga makan? " tanya bom ke lisa yang masih saja menatap ke arah mekanannya

" ngga pengen makan "

" tapi ikan ini harganya 30 ribu, ayo makan dikit aja gapapa kok " ucap bom kepada anaknya

" gak laper.. "

Mendengar jawaban dari lisa, seunghyun langsung mengambil ikan yang berada di piring

Bom menoleh ke arah suaminya.
" HEH! ITU IKANNYA PUNYA LISA! "

" biarin! Anak jaman sekarang tuh gabisa ngehargai. Mereka gamau makan, padahal kita dulu pengen makan tapi gaada makannan "

Lisa menatap kedua orang tuanya yang malah menceritakan masalalu mereka yang bisa dibilang cukup susah

" ayah dia aja CEO di perusahaan besar. Sedangkan ayah gue.. harus jual darah buat nyukupi kebutuhan sehari-hari. Ya ampun, gue ama Son Seungwan emang beda jauh " ucap lisa dalam hati

Huftt. Lisa menghela nafas.

" mending gue gausah mikirin dia lagi dan jauhin anak F4 "





























































Hai ini author..
Kayanya author gabakal ngelanjutin cerita ini lagi, dan cukup cuma sampai sini aja ceritanya

Mungkin author bakal bikin cerita baru lagi, dan juga murni karangan author. Soalnya cerita ini juga nulisnya lihat dari film yang beberapa tahun lalu sempet boming.

Mungkin buat kalian yang udah pernah lihat filmnya, pasti udah tau ini endnya kaya gimana..

Jadi author bakal berhentiin cerita ini, dan bikin cerita baru lagi yang murni dari pikiran author.

Buat yang udah baca dari awal sampe sini. Author ngucapin terimakasih banyak. Author minta maaf kalo misalnya cerita ini malah ngegantung..

Tunggu cerita baru author ya! Hehe

Oke sekiannn 💗

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 08, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐌𝐞𝐭𝐞𝐨𝐫 𝐆𝐚𝐫𝐝𝐞𝐧 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang