𝐌𝐞𝐭𝐞𝐨𝐫 𝐆𝐚𝐫𝐝𝐞𝐧

851 182 17
                                    

Sorry for typo



" ih liattt! Son Seungwan cakep bener heran! "

" semoga gue bisa jadi secantik kak Seungwan "

Lisa berhenti berjalan saat sampai di depan bangkunya, ia tidak langsung duduk melainkan mendengar beberapa ucapan tentang Son Seungwan yang tengah dibicarkan oleh beberapa teman-temannya itu 

Sayang sekali yang tengah membicarakan Seungwan itu joy dan jennie. Melihat lisa yang sepertinya tengah mendengarkan ucapannya, joy lantas kembali berucap dengan perkataan yang sedikit menyindir lisa yang sedang berada di sana

" orang biasa mana bisa nyaingin kak Seungwan "

" Seungwan tuh anaknya cantik, bikin kagum deh intinya. Lah yang itu, jorok! "

Lisa memutar bola matanya malas, mendengar perkataan dari joy yang seperti ucapan sindiran untuknya

" pake baju ae sampe ga ganti. Dari kemarin itu-itu mulu "

Lisa menatap ke arah dirinya sendiri, benar saja yang diucapkan oleh joy. Baju yang sekarang ia kenakan aja baju kemarin

" jangan-jangan pakaian dalamnya juga ga diganti "

" ewhh jijik bangetttt "

Lisa yang mendengar ucapan jennie pun langsung menoleh dan menatap jennie dengan tatapan tajamnya

Jennie yang ditatap lisa seperti itu pun langsung menghentikan ucapan sindirannya dan langsung kembali fokus ke majalah yang ia baca bersama joy

" eh ini kak Seungwan beneran cantik bangettt " ucapnya guna mengalihkan topik

" eh iya, cantik banget " lanjut joy



❇❇❇



Pugh

Pugh

Pugh

Jeno menepuk jaemin yang tengah tidur di atas perut haechan sebagai bantalan kepalanya

Jaemin mengangkat kepalanya melihat siapa yang baru saja mengusik tidurnya. Bukan hanya jaemin, haechan pun menjadi ikut terbangun

Ia melepaskan kacamata yang sedang ia kenakan. Sangking tidak percayanya, haechan ikut-ikutan melepas kacamata yang ia pakai

" lu ngapain pake kaos kek gitu jen? " tanya haechan

" napa emang? Jelek?. Menurut gue ga jelek-jelek amat " jawab jeno

Bukan masalah jelek atau pun bagus. Tapi masalahnya ini kaos yang jeno pakai warnanya kuning dan gambarnya doraemon sama nobita.

Padahal biasanya jeno pakai baju polos dan warnanya gelap, enggak terang dan bergambar kaya gini. Renjun yang yang melihat itu hanya bisa duduk diam di bawah pohon

" gimana menurut lu jun? " tanya jeno

Renjun tersenyum miring, berusaha menahan tawanya dan mengalihkan pandangannya dari jeno agar tawanya tidak pecah dihadapan teman-temannya ini

Baru saja ingin menjawab pertanyaan dari jeno. Tiba-tiba hp miliknya yang ia simpan di saku celana bergetar, tanpa pikir panjang ia mengangkat panggilan telepon yang tengah menghubunginya itu

" hallo? "

"..."

" loh kamu udah sampe? Tunggu aku bakal kesana "

Tutttt

Sambungan telepon terputus dari sebelah pihak.

" WOE MAU KEMANA LU JUN? " teriak jeno kala melihat renjun yang tiba-tiba berlari pergi

" KAK WENDY UDAH SAMPEE "

Dengan cepat jeno, jaemin, dan haechan berdiri dari duduk mereka

" DIMANA??? " teriak haechan bertanya

Renjun tidak menjawab pertanyaan dari haechan. Dengan cepat mereka bertiga berlari mengikuti arah lari renjun



❇❇❇



Renjun menghentikan langkah larinya kala melihat Son Seungwan yang tengah berdiri di depan kampus sambil menoleh kesana-kemari mencari seseorang

Dan tepat saat menoleh ia melihat renjun yang sedang berdiri menatapnya. Ia pun berjalan menghampiri renjun yang sedang berdiri menatapnya

" heh lu udah gede ya jun. Gue kangen banget sama lu " ucap wendy sambil merentangkan tangannya

Renjun pun memeluk wendy yang sudah berada di hadapannya itu, ia meluapkan rasa rindunya kepada wendy dengan menyambutnya menggunakan pelukan hangat darinya

" aku.. juga kangen kamu " ucapnya

Jeno, haechan, renjun yang juga berada di sana pun tidak bisa menahan senyum mereka

Entah kebetulan atau engga, lisa yang tengah berjalan-jalan sambil makan donat tidak sengaja melihat renjun yang tengah berpelukan bersama cewek. Lantas ia pun menghentikan jalannya memilih melihat peristiwa yang ada di depannya kini

" wah gilak itu kak seungwan? "

" dia cantik banget anjirr "

" kok bisa orang kayak kak seungwan ada di dunia "

" dia tuh terlalu sempurna buat hidup "

Lisa menoleh ke belakang, entah sejak kapan berkumpul. Udah banyak aja mahasiswa yang berkerumunan cuma buat liatin Son Seungwan

Bahkan para mahasiswa laki-laki mau pun perempuan tidak segan-segan memuji kecantikan seorang Son Seungwan

Jaemin berjalan menghampiri renjun dan wendy, lalu disusul oleh haechan dan jeno

" wahhh lama ga ketemu " ucap jaemin

" wendy! Udah lama juga ya ngga ketemu " ucap jeno sambil menepuk pundak seungwan

" iya wehh, kalian makin gede aja dan juga udah banyak berubah pastinya " jawab wendy

" eh kak wendy, lu sekarang makin cakep ya " ucap haechan

" HAHAHA MASA? makasih "

" kita juga udah liat poster lu kak. Hmm lumayan lahh " kata jaemin

" tapi menurut gue, posternya jelek " ucap renjun

Wendy menoleh ke arah renjun sambil menatapnya dengan membuat matanya menjadi sipit

" kalo gitu ayo kita cari minum " ucap jeno

" AYO! " jawab wendy

" bisa aja. TAPI MENDING LU GANTI BAJU DULU SONO! " ucap haechan

Jeno mendorong tubuh haechan. "serah gue lah "

" udah-udah ayo beli minum " ajak wendy

" WOE JUN! NGAPAIN DIEM AE? AYO "

jaemin menarik tangan renjun yang hampir saja tertinggal oleh para teman-temannya karena keasikan melamun

Lisa menatap kepergian mereka dengan tatapan kosongnya.

" kayanya kak seungwan emang terlalu sempurna deh hidupnya "

" gue ama dia emang beda jauh.. "























Tbc.










𝐌𝐞𝐭𝐞𝐨𝐫 𝐆𝐚𝐫𝐝𝐞𝐧 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang