Hurts

248 24 51
                                    

Yang manakah Gulf Kanawut? Dan mana yang Thiwat Alexander?

Yang manakah Gulf Kanawut? Dan mana yang Thiwat Alexander?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat membaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat membaca. 😊💖

*****

Mew berganti pakaian, dan berkaca di depan cermin. Gulf memperhatikan kekasih tampannya itu.

Gulf : "P'Mew mau kemana?"

Mew : "Mau nganterin kamu ke psikiater. Kamu ingat kan hari ini jadwal kamu menjalani terapi?"

Gulf : "P'Mew juga ingat kan, hari ini jadwal kamu wawancara online dengan media dari Indonesia?"

Mew memandangi Gulf. "Aku akan menunda wawancara itu. Karena ngurusin kamu lebih penting."

Gulf tersenyum. "P'Mew, aku bisa berangkat sendiri. Aku bukan anak kecil yang kemana-mana harus diantar. Aku sangat ingin sembuh, dan kembali normal seperti dulu..."

"...lagipula, penggemar di Indonesia pasti seneng banget. Kalau kau memenuhi jadwal untuk wawancara dengan media dari negara itu. Meskipun cuma online."

Mew berpikir sejenak. "Kau benar, Gulf. Oke, take care. Aku sangat berharap kamu cepat sembuh."

Gulf mendekati Mew dan memeluknya erat. Kedua lengan Mew juga memeluk Gulf penuh kehangatan. Lalu, Mew mendengar isak tangis Gulf yang penuh rasa bersalah.

Mew : "Gulf, kok nangis?"

Gulf : "Aku sangat mencintaimu, P'Mew. Aku tidak akan menyakitimu lagi. Aku menyesal."

Mew melepas pelukan, lalu tangannya menyentuh wajah Gulf dan mengusap air matanya. "Cup... cup... cup... Jangan nangis, Gulf. Aku baik-baik saja."

Gulf berusaha menghentikan tangisnya. Mew mencium bawah mata Gulf beberapa kali. Gulf mulai tenang, lalu bibir mereka pun berciuman.

Tidak lama kemudian, Gulf telah mengendarai mobil menuju Rumah Sakit. Sesampainya, Gulf bersama psikiater menjalani psikoterapi.

Sementara itu di dalam apartemen, Mew menjalani wawancara online dengan salah satu media dari Indonesia yaitu Viva.

Bagaimana Jika...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang