Psikopat

287 17 25
                                    

Makan dulu, guys! Karena nge-bucin butuh tenaga! 😄😄

Makan dulu, guys! Karena nge-bucin butuh tenaga! 😄😄

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

1. Pastikan sudah membaca Bab sebelumnya.

2. Mengandung adegan kekerasan yang sangat tidak dibenarkan.

3. Selamat membaca dan semoga terhibur 😊☺️

-----------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(sudut pandang Khom)

Aku menyusuri koridor kampus yang sepi, menuju sebuah kelas. Ketika sampai, aku melihat dari luar jendela. Nampak Poompuicharu yang sendirian di dalam kelas. Ia mengemasi bukunya dan beranjak pergi.

Ketika ia sampai ke pintu, tiba-tiba aku menghadangnya.

Dengan satu tangan, aku mencekik lehernya kuat-kuat.

Gadis itu kaget dan tercekik. Kedua tangannya hampir bisa melepas tanganku di lehernya, sehingga aku menambah satu tangan lagi untuk meremukkan leher si jabl*y ini.

Tiba-tiba p€nis ku ditendang olehnya dengan keras. Spontan, aku mundur dan terlepas dari gadis itu. Aku kesakitan memegangi p€nis ku, sedangkan ia juga kesakitan memegangi lehernya.

Ia mencoba lari, tapi dari belakang aku tarik rambutnya yang panjang hingga ia menjerit. Kedua tangannya berusaha melepas tanganku di rambutnya. Aku tarik hingga ia berada di depanku.

Aku meninju perutnya dengan keras, dua kali hingga ia jatuh di depan kakiku. Aku merogoh saku belakang, dan mengeluarkan pisau yang sudah ku siapkan.

Bagaimana Jika...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang