Angst

330 26 38
                                    

Kangen sama Mew?

(sudut pandang penulis)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(sudut pandang penulis)

Di masa sekarang.

Mew terbangun dari tidurnya, menyambut pagi yang indah. Akibat perbuatannya semalam, tubuhnya yang seksi terbuka tanpa sehelai benangpun.

Terdengar suara dari sampingnya, "selamat pagi, sayang."

Mew menengok. Nampak wajah tampan Gulf yang juga baru bangun. Gulf menyandarkan kepalanya pada bahu Mew. Mereka saling tersenyum. Tangan Mew mengelus wajah tampan kekasihnya.

Gulf : "Semalam enak banget sayang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gulf : "Semalam enak banget sayang. Aku puas banget."

Mew : "Aku juga. By the way, kita ada jadwal apa hari ini?"

Gulf : "P'Mew lupa? Jadwal kita hari ini kosong, alias libur. Jadi, hari ini kita bisa nge-seks sepuasnya."

Mew : "Ih, dasar mesum. Udah ah, aku mau ke dapur dulu. Aku akan buatkan sarapan untukmu, sayang..."

Nggak lama kemudian, Mew sudah berada di dapur. Sayangnya, ternyata persediaan bahan makanan telah habis.

Gulf menuju dapur dan menghampiri Mew. "Ada apa, Phi?"

Mew : "Kita harus belanja sekarang. Isi dapur kosong."

Gulf memeluk Mew dari belakang. "Belanja mah bisa nanti. Yang penting sekarang nge-seks dulu."

Mew tersenyum. "Tapi gantian ya. Dari kemarin aku terus yang di masukin. Sekarang gantian kamu yang di masukin."

"Ayo!" kata Gulf. Lalu ia bersandar pada meja dapur. Mereka lalu berciuman penuh cinta.

Bagaimana Jika...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang