Kontes (4)

153 20 85
                                    

Gulf Kanawut - Can You Be My World?

Sorry banget, lama enggak update 🙏

Pastikan sudah membaca Bab sebelumnya.

Selamat membaca 💖

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat membaca 💖


*****


Keesokan harinya.

Gulf mengantarkan Bright dan ibunya menuju rumah baru, yang telah Gulf belikan untuk calon suaminya itu. Kemudian, sampailah mereka di sebuah rumah yang mewah. Bright dan ibunya takjub melihat rumah baru mereka.

Sebuah truk yang mengangkut barang-barang dari rumah lama Bright, berhenti dibelakang mobil Gulf. Para asisten Gulf lalu mengeluarkan barang-barang itu dari dalam truk, dan memasukkannya kedalam rumah baru.

Bright yang merangkul ibunya, memasuki rumah baru yang dibelikan Gulf untuknya. Kemewahan rumah itu membuat Bright terharu.

Kemudian, Gulf dan Bright duduk di sofa. Ibu Bright menyajikan dua cangkir teh untuk anak dan calon menantunya itu, lalu pergi untuk menata barang-barangnya.

Bright tersenyum kepada Gulf. "Terima kasih banyak, Gulf. Aku nggak nyangka. Kita belum nikah aja, kamu udah beliin aku rumah semewah ini."

Gulf : "Sama-sama Bright. Aku cuma nggak tega melihat rumah yang kamu tempati itu sederhana. Makanya aku beliin rumah ini buat kamu."

Bright pun mulai curhat. "Memang, aku berasal dari keluarga sederhana. Orangtuaku bercerai, dan aku tinggal dengan mamaku. Dia adalah single parent yang tegar, ibu sekaligus 'ayah' bagiku..."

"...kamu tau, Gulf? Salah satu alasan kenapa aku pengen cari suami kaya, adalah untuk membahagiakan mamaku. Walau 'cuma' dengan harta, karena kami sejak dulu hidup sederhana."

Gulf merasa kasihan usai mendengar curhatan Bright. Lalu, Gulf memeluk Bright. Rasa sayang Gulf terhadap Bright pun bertambah.

Bright : "Kamu harus bersyukur, Gulf. Kamu beruntung, terlahir di keluarga kaya. Tidak seperti aku."

Gulf mengangguk. "Kau benar."

Kemudian, mereka melepas pelukan. Tanpa sengaja, Gulf melihat lukisan kecil milik Bright yang baru saja terpasang ditembok. Lukisan kecil bergambar sebuah pantai yang indah.

Gulf : "Bright, kau suka pantai?"

Bright ikut memandangi lukisan miliknya. "Ya, tapi aku belum pernah ke pantai. Maklum, orang pas-pasan kayak aku gini cuma sibuk kerja."

Bagaimana Jika...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang