Okay, lanjot yok..
Happy reading ;)
__________
Matahari kini telah berganti menjadi bulan dan bintang. Bulan dan bintang itu menyinari Pavilun Mawar dengan sinarnya.
Terlihat seorang gadis sedang duduk di atas gazebo yang lumayan luas. Siapa lagi jika bukan Ran Yi a.k.a Vera. Dia sedang menikmati pemandangan malam hari di sana.
Di zaman nya dulu, sangat jarang ia bisa menikmati pemandangan yang seperti ini. Karena biasanya pada malam hari ia akan bekerja sebagai agen rahasia. Jadi dia hanya akan melihat pemandangan aksi seperti adegan berkelahi.
Sekarang Vera sudah merasa lumayan baikan dengan tubuh nya. Bisa di bilang, racun yang membuat Ran menjadi idiot hampir sepenuh nya menghilang. Hanya memerlukan sedikit sentuhan terakhir. Yaitu menambahkan aroma terapi di dalam dupa itu. Dengan adanya aroma terapi, itu bisa mempercepat penyembuhan tersebut.
Back to the Topic..
Vera mendengar langkah kaki dari arah jam 3. Ia sedang berpura-pura tidak tau agar ia menunjukan dirinya sendiri. Tapi Vera merasa aura baik dari dalam tubuh orang tersebut dan orang tersebut ada banyak. Mungkin sekitar.. 6 orang.. atau lebih?. Tidak ada aura jahat sama sekali. 'mungkin kah mereka keluarganya?' mungkin seperti itu lah batin Vera sekarang.
"Ran*'er!" Vera mendengar teriakan. Seperti suara seorang wanita.
'er : sebutan sayang untuk seseorang
Vera menoleh ke arah mereka. Terlihat pria dan wanita paruh baya yang mengenakan hanfu berwarna emas bercampur hitam.
Wanita paruh baya itu langsung memeluk Vera sembari menangis. Vera terkejut saat wanita itu memeluk nya. Dan yang lebih parahnya lagi, dia sangat mirip dengan mendiang almarhum ibunya dulu. Apakah ini kebetulan?
"Ran'er, apa kamu sudah sembuh nak? Ibu dengar kamu sudah pingsan selama 2 Minggu karena sebuah kecelakaan? Apa itu benar? Maafkan ibu yang tidak bisa menjengukmu pada saat itu. Ibu masih ada tugas di luar kota bersama ayah mu,dan kami baru bisa bertemu dengan mu hari ini. Maafkan ibu yang tidak bisa selalu berada di sisimu" ucap wanita itu sambil menangis dan selalu mengaku bahwa ia adalah ibu nya.
"Ahh.. maaf, tapi anda siapa ya? Saya tidak mengingat bahwa saya pernah bertemu anda sebelum nya" ucap Vera sedikit gugup.
Semua orang yang berada di sana sontak terkejut dengan pernyataan Vera. Bahkan wanita yang selalu menganggap dirinya ibu dari Ran hampir pingsan karena Vera.
"Apa maksud mu Ran'er? Aku ibu mu. Dan yang berada di belakang ibu mu adalah ayahmu. Apa yang terjadi selama kami tidak ada di sini Ran'er?" Ucap wanita itu dengan cemas.
Vera yang bingung pun langsung mencari keberadaan Yao yang sedari tadi tidak berada di samping nya. Yao sedang membersihkan kediaman Vera.
"YAO!! KAU ADA DI MANA?! TOLONG KE SINI SEBENTAR" Vera mengatakan nya dengan lantang. Yao pun langsung pergi menuju ke sana.
"Nubi di sini putri. Apa putri membutuhkan sesuatu" ucap Yao sembari menunduk ke arah Vera.
"Eumm.. kemari.." Vera langsung membisikkan sesuatu ke arah Yao.
"Yao, mereka siapa? Aku tidak mengenal mereka. Apa mereka orang jahat yang menyamar?" Ucap Vera.
"Menjawab putri. Mereka adalah yang mulia kaisar dan yang mulia permaisuri. Bisa di bilang mereka adalah kedua orang tua putri" Yao menjawabnya sembari berbisik juga. Vera yang mengetahui nya hanya ber " oh" ria.
KAMU SEDANG MEMBACA
Time Travel Of Rose Flower : Xiao Ran Yi
Historical Fiction[DON'T COPY MY STORY] (Original Story By Rindu Prima Adhiwidjaja) {Time Travel Series #1} ⚠️WARNING!!⚠️ - First story 😇 - Hasil imajinasi sendiri 🌈 - Plagiat harap menjauh 👋 -Typo bertebaran ✍️ - Beberapa scene ada yang terinspirasi 🤫 - Di revis...