Gelas kaca berisi jus jeruk di tangannya berkilau memantulkan cahaya lampu kristal yang menggantung di plafon indah berukirkan bunga-bunga. Musik klasik mengalun mendayu-dayu, mengalir di sela-sela bising suara obrolan yang menggema di sekitarnya.
ZheHan menarik napas panjang. Diteguknya cairan berwarna oranye terang dari dalam gelas yang berkilau itu. Rasa manis dan asam membasuh lidahnya, mengahalau kering di kerongkongan.
Pandangan ZheHan mengedar sambil menggoyang-goyang kan gelas, membuat jus di dalamnya berputar-putar dalam gelombang kecil. Ditemukannya Gong Jun di sana, di ujung meja panjang bertaplakkan kain putih berenda-renda, berdiri dengan setelan jas warna hitam membalut kemeja putih di bagian dalam. Celana panjangnya yang juga hitam melapisi kaki jenjangnya dengan begitu pas, membuat postur tingginya semakin terlihat elok dipandang mata. Tangan kirinya yang berlingkarkan jam tangan Rolex keluaran terbaru disisipkan ke dalam saku jas. Sedang tangan yang satunya memegang gelas kaca dengan posisi yang mengingatkan ZheHan pada anggota keluarga bangsawan yang menikmati anggur di depan perapian. Begitu anggun caranya menempatkan jari-jemarinya di sekeliling tubuh gelas itu. Dari tempat ZheHan duduk, Gong Jun terlihat seperti orang penting, seorang berkharisma yang sangat sulit untuk dijangkau.
“Zhang-ge, apakah kau menikmati makanannya?”
Sebuah suara ramah memisahkan ZheHan dari lamunan. Diletakkannya gelas yang sedari tadi ia genggam di atas meja, dan dilepaskannya pandangannya dari Gong Jun yang masih bercakap-cakap dengan beberapa orang dengan setelan mahal di ujung sana.
“Ya, tentu saja.” Jawab ZheHan dengan senyuman lembut. Gadis cantik bergaun ungu itu membalas senyuman ZheHan. Ia menarik kursi kosong di sebelah ZheHan dan duduk di sampingnya.
“dr. Gong memang sangat populer di kalangan para donatur. Setiap kali acara penggalangan dana ini digelar, pasti dia yang paling sibuk.” Gadis itu tertawa kecil, pandangannya mengerling ke arah Gong Jun yang berdiri bersama beberapa pria yang terlihat jauh lebih tua darinya.
“Tidak mengejutkan. Dia memang pandai bicara.” Sindiran ZheHan disambut oleh tawa gadis itu. Zhou Ye, seorang perawat di Healer Valley Hospital. Gadis berpembawaan ceria itu adalah salah satu dari segelintir rekan kerja Gong Jun yang bisa cepat akrab dengan ZheHan. Karakter Zhou Ye yang supel dan tak bisa diam membuat ZheHan tak merasa canggung bila berada di dekatnya. Zhou Ye adalah seorang gadis periang.
“Tapi dia jadi meninggalkanmu sendiri di sini. Kau pasti kesepian.”
Dan juga memiliki kebiasaan mengatakan sesuatu tanpa dipikirkan.
“Tidak juga.” ZheHan melirik Zhou Ye. “Bukankah sekarang ada kau di sini untuk menghiburku dengan ocehanmu?”
“Zhang-ge...” Zhou Ye mengembangkan pipinya tanda cemberut.
Setiap tahun, Healer Valley Hospital akan mengadakan acara penggalangan dana. Acara yang bagi ZheHan tak lebih dari acara makan malam di aula mewah dengan makanan-makanan yang sulit dieja namanya berjajar penuh di atas meja-meja panjang. Tahun ini adalah tahun pertama bagi ZheHan menghadiri acara ini dengan status sebagai suami Gong Jun.
ZheHan sudah lama mengetahui tentang popularitas Gong Jun. Dan itu bukanlah hal yang mengherankan jika dilihat dari paras tampan dan sifatnya yang pandai bergaul. Namun melihatnya langsung seperti ini membawa perasaan lain di hati ZheHan.
Tak bisa dipungkiri bahwa ia sangat bangga dengan suaminya. Gong Jun terlihat begitu menawan, begitu kharismatik. Dan tak hanya sekali ZheHan tertegun dengan suara di hatinya yang berseru, “pria tampan ini suamiku.” Rasa bangga itu menguar, menghadirkan hangat yang terasa mendamaikan.
Namun, ada pula pikiran yang mengganggu ZheHan. Pikiran yang mengejek dirinya tak pantas bersanding denga pria tampan berperawakan tinggi menawan itu. Dirinya yang bukan siapa-siapa, ibarat setitik noda di sepatu kulit Gong Jun yang mengkilat. Cara mereka memegang gelaspun sudah berbeda. ZheHan tersenyum pahit.
KAMU SEDANG MEMBACA
This Little Happiness of Ours
Romance【Kumpulan One-shots】 Tentang Dokter Gong Jun, Pak Guru Zhang ZheHan, dan kehidupan rumah tangga mereka. Sebuah AU.