Chapter 17

482 30 4
                                    

Hai hai hai apa kabar kita ketemu lagi yeyy and aku seneng banget karena sekarang aku lagi ada waktu luang jadi aku up aja:)

Buat para readers ku yang baik hati biar saling enak gima kalo kalian Vote and Coment dulu dan aku bikin cerita nya jadinya kita saling enak bukan?? biar ga ada yang di rugikan juga Biar aku juga lebih semangat untuk up nya

Ayo ayo buruan sekarang kalian Vote and Coment dulu, bagi yang sudah terimakasih❤✌selamat membaca >_<

Happy Reading and enjoyy🎉🎉
__________

Aku membuka mata ku karena silau cahaya matahari yang masuk melalui celah celah gorde. Aku pun melihat pada jam beker yang ada di nakas, jam pun menunjukan pukul 10.25 gw ko tidur lama banget ya. Aku pun bergegas mandi, setelah beberapa menit lamanya di kamar mandi Ara pun keluar kamar mandi dengan keadaan yang lebih fresh

Dia menuju meja rias untuk mempoles wajahnya dengan sedikit riasan natural seperti bedak bayi dan lip balm. Setalah selesai dengan sesi merias wajahnya dia pun turun untuk makan karena perutnya sangat lapar. Ketia Ara melewati kamar Yufa dengan keadaan pintu yang setengah terbuka ia pun penasaran bagaimana keadaan cowok itu dan akhirnya ia pun masuk kedalam kamar Yufa

"Yufa..." panggil Ara

"Kemana tuh bocah songong tumben amat kaga ada di kamar" gumam Ara ketika ia telah mencari di semua sudut kamarnya Yufa tidak ada penghuninya sama sekali

Akhirnya Ara pun memutuskan untuk turun, tibanya di bawah ia pun langsung menghampiri mama yang sedang membuat chees cake

" Ma " panggil Ara

"Ehh, kaka ngagetin mam aja " ucap sang mama

Ara yang mendengar ucapan mama ny hanya cengengesan

"Hehehe, maaf mah"

"Emang ada apaan sih kamu ka?"

"Emm, ini mah itu anu___"

"Apa hmm?"

"Itu loh Yufa mana mah ko gak kelihatan ya tadi juga Ara ke kamarnya pun kosong gaada orangnya?" Tanya Ara bingung dan agak sedikit ragu

"Ohh, Yufa toh itu tadi Yufa pagi pagi pergi kerumahnya karena bakal ada acara tahlilan Bundanya. Tadi juga katanya udah pamit sama kamu tapi kamunya malah tidur mulu"

Ara yang mendengar jawaban dari sang Mama hanya berohria. Seketika ia mengingat tadi pagi ada yang membangunkannya, tetapi karena ia sangat mengantuk setelah menemani dan menidurkan tunangannya yang sedang sedih itu jadi ia tak mengubris orang yang membangunkannya. Tapi Ara tidak sungguh tidak tahu kalau Yufa membangunkannya untuk berpatian karena dirinya masih kantuk saat itu

Flash back on

Pagi pagi sekali Yufa telah terbangun, saat ia terbangun pertama kali yang ia lihat adalah sang tunangan yang sedang tertidur di sebalahnya

' nyenyak banget tidurnya pasti capek karena dia nenangin gw, tapi kalo lagi tidur kaya gini kan enak di lihat tapi kalo udah bangun langsung dah kaya macan' Yufa pun tesenyum

Saat sedang menikmati pemandangan yang sangat indah tiba tiba suara dering ponsel yang berasal dari ponsel milik dirinya, dengan terpaksa ia bagun mengambil ponselnya di sana tertera 'Ayah handa' dengan segera dia mengangkatnnya

"Assalamualaikum, halo yah ada apa?"

"Waalaikumsalam, maaf ya nak pagi pagi ayah sudah telpon kamu"

"Ehh gpp ko yah, emang ada apa yah?"

"Ini loh sekarang malem kan bakal ada acara tahlilan 1 hari Bunda kamu, jadi kamu bisa ga ke rumah Ayah?"

MY HUSBAND IS CHILD [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang