0.15

154 25 12
                                    


"Pasti gadis itu memakai kekuatan roh hitam!" Jaehee yang sedikit mengetahui gadis itu dari Minhee pun bersuara.

"Maksudnya?"-Sunghoon

"Gadis itu yang bikin Jihan sama kak Geonu jadi kaya gini dan gue rasa batu kristal merah itu bereaksi saat ngerasain kekuatan gadis itu"

"Sung cepet ngebut!"Teriak Junkyu diatas motornya.

Tanpa ba bi bu Jisung menancap gas dengan penuh Daniel juga sedikit berteriak karena ketakutan.

"Huweee plis ini Niel tadi mending ikut kak Lia aja sumpah kalo kaya gini pen muntah huwek"

"Eh eh jangan muntah disini woy!"-Jisung

"Ada plastik ga sih plastik?"-Sunoo

"Sempet-sempetnya aja di keadaan gini malah muntah lo"-Jungwon

"Heh Niel tau ya kak Jungwon juga pengin muntah!"

"Ya bener sih"-Jungwon

"Cepet mana plastik udah ga tahan huwek"

"Ngerepotin banget sumpah keluarin aja kepala lo sana ke jendela mobil!"-Chenle

"Anu ini gue ada plastik"-Jaehee

"Gue butuh!"Jungwon-Daniel























Jay, Jake dan Ni-Ki mencoba mendengar baik-baik apa yang akan dikatakan Heeseung.

"Kalian ingat gak terakhir kali yang kita lakukan dulu pada Shiao itu semua sia-sia, saat kita akan melakukan pengorbanan itu Shiao ternyata membuat perjanjian dengan roh hitam kemudian masa depan dan masa lalu bercampur aduk karena itu kenapa Hueningkai bisa menjadi cucu Kina dan Beomgyu menjadi cucu Haruto karena ruang waktu sudah hancur dan yang tau cara mengembalikannya hanya Ryujin sendiri"

"Jadi cewek itu namanya Ryujin?!"-Jay

"Iya dia sebenarnya gadis yang baik tapi karena yang Shiao lakukan dia jadi kaya gitu"

"Tapi lo tau darimana bang?"-Jake

"Itu..."

"Gue tau kok bang"- Ni-Ki

"Spill dong Nik!"-Jay

"Tau lu"-Jake

"Boleh gak nih bang?"tanya Ni-Ki ke Heeseung

"Serah deh"

"Jadi sebenernya kak Ryujin di waktu yang sekarang ini dia jadi saudara kembarnya bang Heeseung.

"HAH?DEMI APA LO?"

















"GUE DATENG! MAAF GUE SEDIKIT TELAT"ucap Lia saat baru sampai di rumah kakek Haruto.

Tapi Lia jadi terdiam melihat semua orang di dalam rumah itu duduk terdiam sambil melihat Wonyoung dan Minhee yang tengah terbaring tak sadarkan diri.

Lia yang sedang mencerna apa yang terjadi lalu mendekat "Nggak, jangan bilang Inha..." Lia yang tadinya membopong tubuh Geonu pun ikut terduduk di lantai.

"Terlambat nak Lia Inha sudah melakukan semuanya"-Suga

Benar saat dia melihat Geonu kembali dia juga jadi tidak sadarkan diri. "Gu-gue gak bisa selamatin Inha gue udah gagal lakuin tugas gue maaf"

"Ini bukan sepenuhnya salah lo kak"-Hueningkai

"Yang dibilang sama Kai bener kak ini semua udah jadi keputusan Inha"-Beomgyu

"Tapi jika tadi gue lebih cepet balik kesini pasti Inha ga bakal pergi kan?"

"Inha tadi sempet bilang dia ga sepenuhnya hilang karena dia ada dalam tubuh Wonyoung dan menyatu karena sejak awal ritual itu adalah antara diberikan dan diambil, dan Inha memilih diambil alih oleh Wonyoung aku yakin dia sudah memikirkannya sebelumnya"-Hueningkai

"Jadi Lia dan Minhee beneran manusia serigala?"-Beomgyu

"Iya gue Minhee lalu Geonu kami bertiga gak ada di pihak manusia serigala yang sudah di sihir oleh kekuatan roh hitam, gimana pun Geonu paling membantu kami dengan mengawasi wanita itu secara langsung sama Yangyang"-Lia

"Terus gimana sama orang-orang di gubuk itu?"-Suga

"Mereka segera ke sini Tuan"

"Tu-tuan?"-Beomgyu

"Aku satu-satunya pemimpin kelompok serigala yang gak berpihak kepada wanita itu, alasan kenapa aku bisa punya belati itu karena saya mencurinya dari gadis itu"

"Benar-benar tidak terduga"-Hueningkai

















Tak selang beberapa lama rombongan Junkyu sampai di rumah kakek Haruto. Junkyu membopong tubuh Jihan masuk dan meletakkannya didekat tubuh Geonu, Minhee dan Wonyoung. Daniel langsung lari ke arah Lia dan yang lain? Mereka ada yang bingung kenapa pak Suga disini dan juga bertanya-tanya siapa laki-laki yang terbaring bersama Geonu.

"Ayahh kakak ga papa kan?"

"KAKAK?!"Yang lain kecuali Hueningkai dan Beomgyu tentu saja kaget mendengarnya.

"Iya kak Minhee itu kakak gue"-Jaehee

"Chenle Jisung kalian jaga depan ya"-Haechan

Chenle dan Jisung hanya mengangguk dan pergi untuk berjaga diluar.

"Tunggu! Warna biru di tubuh Jihan mulai pudar"-Junkyu

"Itu..."-Hueningkai

"Kenapa?"-Jungwon
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Inha sudah menyatu dengan Wonyoung untuk menyelamatkan kalian"balas Hueningkai.





When We Meet Again [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang