0.20

104 21 0
                                    

Mohon maaf apabila banyak typo :)




•••

"Huftt kecoa menyebalkan masih mau melawan?"

"Lo yang sialan"Sunoo bangkit dan menampilkan senyum smirk nya dalam keadaan dia hampir pingsan dan babak belur.

"Lo nganggep gue rendah kan? Kalo gitu lawan bang Heeseung" setelahnya Sunoo pingsan dan Heeseung datang.

"Sunoo!"

"Sial semua kabur!"ucap salah satu manusia serigala dan membuat yang lain ikut pergi.

Heeseung hendak mengikuti tapi keadaan Sunoo saat ini lebih penting, dan hanya Sunoo saat ini yang tau kemana Yeonjun membawa yang lain.

"Gue terlambat ck" Heeseung berdecak dan membopong tubuh Sunoo dan dia pergi mencari tempat yang dikira aman.

Saat ini Heeseung sendiri kurang yakin dia dimana.

"Hustt"

Heeseung menoleh "siapa itu?"

"Husst bang Heeseung ini gue"

Heeseung menoleh ke semak-semak yang sedikit rimbun dan menemukan Sunghoon disana yang juga terlihat babak belur dan sedang bersama Jihan yang ketakutan. Heeseung menghampiri Sunghoon.

"Yang lain gimana bang?"

"Gue ga tau pas gue sampai tadi gue cuma liat Sunoo yang udah kaya gini sama beberapa manusia serigala"

Heeseung menoleh sedikit ke arah Jihan yang masih berada di balik tubuh Sunghoon.

"Jihan"

"I-iya kak?"

"Kamu sekarang tau kan dimana Wonyoung?"

Sunghoon menatap pada Jihan, benar juga tubuh dan raga Inha pasti masih berhubungan saat ini alias Jihan bisa merasakan keberadaan Wonyoung.

"Gua...."Ucap Jihan pelan.

Heeseung dan Sunghoon saling menatap dan mengangguk "Jihan tolong bantu kita ya cari dimana Wonyoung " Heeseung tersenyum untuk meyakinkan Jihan.

Jihan menoleh ke arah Sunghoon dan mendapati pemuda itu juga tersenyum tipis padanya "I-iya aku akan pandu kalian"






















"Heh kalian berdua cepet kasih tau dimana Inha?!"Ryujin menyiram air lagi pada Chenle dan Jisung.

"Kita udah bilang ga tau ya ga tau"Chenle tetep kekeh dengan jawabannya, karena dia emang ga tau Sunghoon dimana dan Jungwon dimana.

Disisi lain Pak Suga, Jaehee, Hueningkai, Haechan, Beomgyu, Daniel, Ni-Ki, Taehyun, Geonu, Minhee, Jake , Jay dan Junkyu sedang di kurung dalam kerangka besi dan juga Lia yang diam-diam sedang bersembunyi sambil melihat apa yang Ryujin lakukan.

"Sial banget perasaan gue baru bebas deh dah ketangkep lagi"Jay

"you are not alone bro"Jake

"Misi siapa ya jauh-jauh dong"Ni-Ki

"Btw cil kok lo bisa disini jg sih?"Jay

Daniel noleh ke arah Jay sambil cemberut "mana Niel tau pokoknya ini tuh salah temen lo bang yang namanya Jungwon"

"Lah kok Jungwon?" Kini Minhee yang tanya soalnya dia jadi kepo.

"Ya kalo dia ga ngajak gue ke gubuk gue sekarang maybe lagi duduk enak nonton TV"

"Bentar ini siapa yang kentut ya disini saya ngerasa bau banget"Pak Suga bener-bener ngerasa keracunan.

"Peace om"Geonu nyengir.

Sekarang Chenle dan Jisung mereka dorong ke sel tahanan dan Ryujin langsung liat ke arah Geonu "Oho pelayan setia gue ada yang berkhianat nih. Bagus Yangyang rencana lo buat ngetes dia setia atau engga berhasil"

Yangyang kini berdiri di samping Ryujin dengan senyum miring terpampang di wajahnya, Haechan dan Junkyu tidak habis pikir ternyata ini semua udah di rencanakan pantes aja dulu Chenle sama Jisung gampang banget nangkep Yangyang.

"Sorry bro,you seem to be in trouble" Yangyang langsung saja tanpa aba-aba nusuk dada Geonu dengan pisau yang di baluri bunga wolfsbane.

"Geonu!"/"Bang Geonu!"

"Dasar munafik lo!" Haechan benar-benar kesal saat ini.

"Lo sendiri lebih munafik Chan, gue tau lo itu sebenernya berencana buat nyelametin Inha doang kan dan sebagai gantinya Jihan bakal mati"

"Chan..."Junkyu menatap tak percaya kepada temannya itu, dia diam saja artinya yang di katakan Yangyang benar kan?




















"Lo udah sadar?"

"Siapa? ini dimana? Kak Hue-"

Wonyoung memegangi dadanya yang tiba-tiba sangat sakit.

"Lo gapapa?"Jungwon panik.

Tiba-tiba sorot mata Wonyoung berubah menjadi biru dan saat itu juga Jihan muncul dengan pandangan yang sama.

"Jungwon"

"Bang Heeseung bang Sunghoon dan bang Sunoo dia gapapa?"

Heeseung hanya membuat gestur menyuruh Jungwon untuk diam dulu.

"Jadi kamu Jihan ya"Wonyoung tersenyum tidak lebih tepatnya Inha yang ada dalam tubuh Wonyoung.

Terlihat Jihan menangis tangannya memegang wajah Wonyoung "raga ku"

Lalu keluarlah cahaya biru yang sangat terang bahkan membuat tubuh Heeseung, Sunghoon dan Jungwon merasa lebih kuat luka-luka pada tubuh Sunghoon dan Jungwon juga mulai pulih.

Saat cahaya biru itu lenyap disana terlihat Wonyoung dan Jihan yang terpaku mereka merasa ada sedikit sesuatu yang baru saja terjadi.

Wonyoung terlihat merasa bingung dengan Jihan yang merasa canggung apa barusan terjadi sesuatu besar? Karena Jihan melihat disana ketiga orang yang lain tengah berdiri tanpa bergerak dan hanya memandangi dirinya dengan gadis yang di depannya saat ini.
.
.
.
.
.
.
.
"Kamu siapa?"/"Kamu Wonyoung?"

•••

When We Meet Again [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang