When We Meet Again [Hiatus]

0.09

Anu pertama-tama mau minta maaf aku sempet lupa sama book ini soalnya semenjak semester dua ini tugasnya semakin gak kira-kira,jadi baru bisa up sekarang sekali lagi maaf ya readernim and Happy Reading~~~

***

"Lo kenal won?"Haechan

"Jadi pas dirumah sakit gue liat dia bunuh burung kek psikopat"

"Dia emang psikopat kali"Yangyang

"Kerenkan"ucap Geonu angkuh

"Tapi Lo aja bisa kita tangkep mana ada psikopat lemah kek Lo"Chenle

"Asal kalian tau ya gue sebenernya itu vampir dan yang waktu itu lo liat gue bunuh burung itu buat gue minum darahnya"

"Kak Jungwon Niel pengen baliiiikkkk"

"Hahahahahah anjir dikibulin pada mau aja ayo tos Nu"Yangyang dan Geonu pun akhirnya bertos ria sedangkan Haechan, Junkyu, Jisung, Chenle cuma natep mereka pasti ada alasan kenapa informan yang namanya Geonu ini dirumah sakit dan bunuh burung menurut mereka sebagai informan dia sudah pasti sedang menguntit 7 pemuda itu tapi burung itu kenapa?

Untung saja saat ini Jungwon berada disini itu artinya dia aman tapi gimana sama yang ada dirumah sakit itu? Tak lama kemudia Junkyu dan Haechan saling pandang

"KALIAN TETEP DISINI KAMI PERGI DULU!"Ucap Junkyu dan Haechan bersamaan lalu pergi dengan tergesa-gesa.

Chenle dan Jisung yang mengerti lalu mengikat Geonu di samping Yangyang dan mengawasi dua bocah yang mukanya mirip itu supaya tetap aman disini.

Jungwon masih tidak mengerti apa yang terjadi yang dia tau hanyalah kalau dia itu vampir,lalu tentang kristal merah,dan arwah Inha yang lainnya dia tidak tau.Jungwon juga tau semua itu karna Inha yang memberitahu tapi sekarang entah dimana arwah Inha.

"Sunghoon!"

"Bang Haechan?"Sunghoon dan Sunoo pun bingung ketika melihat Haechan dan tetangga baru mereka itu menghampiri mereka sambil teriak-teriak dari dalam mobil.

"Gue masih gak tau tentang apa yang terjadi sama lo Sun tapi lebih baik kalo lo gak bilang ini kesiapa-siapa dulu ya"

"Iya bang"

Lalu Junkyu dan Haechan langsung lari keluar mobil setelah teriak-teriak

"Hoon lo kok ada disini bukannya harusnya dirawat?"Junkyu

"Ada orang yang bawa temen kita bang"Sunoo

"Yaudah cepet bawa masuk Sunghoon ke mobil sebelum orang itu nemuin kalian"Haechan

"Tapi--"

"Kita bakal jelasin nanti sekarang ayo ikut kita dulu"Haechan

"Kita gak bakal ngapa-ngapain kalian kok"Junkyu

Sunoo tadinya sempet ragu tapi melihat Sunghoon yang terkulai lemas mau tak mau dia ikut mereka saja dari pada terjadi hal-hal buruk pada Sunghoon.

"Gak nyangka ternyata yang kita curigai salah Chan dan dia berhasil nangkep 4 orang diantara mereka bertujuh"Junkyu

"Lo bener kita harus segera buat dua orang itu buka mulut!"Haechan langsung mengebut kembali kerumah tadi.

Sunoo dan Sunghoon masih bisa mendengar obrolan kedua orang tadi dari tempat duduk dibelakang.

"Mereka kayanya tau apa yang gue tau Sun"Sunghoon

"Maksudnya tentang apa?"

"Nanti lo juga tau"

"Jaehee"

"Apa?"

"Om Suga itu apa beneran--"

"Iya papih aku beneran tau tentang vampir dan segala hal tentang mereka"

"Kok dia bisa tau?"

"Sebenernya aku punya kakak dan dia itu--"

Belum sempet Jaehee bilang ke Jihan papihnya udah lebih dulu dateng dan menenteng dua box martabak.

"Anak-anak ayo makan martabak dulu jangan dikamar terus"ucap Suga dengan senyum yang menurut Jihan tuh serem.

"Iya pih ayo han"

"Iya mari om"

"SAYA GAK MAU TAU POKOKNYA KALIAN HARUS CARI TIGA ORANG ITU!"Gadis itu memarahi semua orang suruhannya itu untuk mencari ketiga orang yang belum dia temukan.

"Haha kasian yah gak ketemu ya mereka"Jay

"Diem lo wajah kotak sebentar lagi pasti ketiga temen kalian bakal ketemu liat aja"

"Maaf nona"

"Ada apa?"

"Salah satu informan terpercaya kita hilang nona"

"Hilang lagi?!"

"Sialan kemana dua orang itu?!"

"Saya rasa mereka ditangkap oleh seseorang nona bagaimana pun pasti ada yang membantu ketujuh pemuda itu"

Gadis itupun memandang keempat pemuda yang sedang diikat itu
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Jawab siapa yang bantu kalian?!"

***