When We Meet Again [Hiatus]

0.18

•••

Saat ini dapat dilihat Heeseung, Minhee, Geonu, Lia , Jake, Jay, Ni-Ki dan Taehyun tengah mengitari dua belati berwarna emas dan perak itu.

Kalian ingin tanya bagaimana Taehyun ada disana?

Flashback

Jay masih aja misuh-misuh karena ditinggal Heeseung, sedangkan Jake dan Ni-Ki masih sibuk menjadi fanboy dari Boboiboy Daun dan Boboiboy Halilintar.

"Cakepan yang daun tau"Ni-Ki

"Cool yang halilintar tapi"Jake

Tapi tiba-tiba suara gebrakan pintu terdengar dan muncullah Taehyun dengan membawa belati perak.

"Loh bang Taehyun?!"hanya Ni-Ki yang mengenali orang itu sedangkan Jay dan Jake sama sekali gak ngenalin orang bernama Taehyun itu.

"Keknya bang Heeseung dah duluan ya?"ucapnya tiba-tiba

"Kok lo bisa disini sih bang?!"

"Adadeh ga usah kepo"cengir Taehyun lalu memotong rantai yang mengikat Ni-Ki, Jay dan Jake dengan secepat kilat seperti yang Heeseung lakukan saat dia membebaskan diri.

Mereka membeku beberapa lama "Lo... Vampir juga bang?"

Taehyun cuma mengangguk sebagai jawaban tak lama terdengar suara langkah kaki beberapa orang, karena hanya Taehyun yang satu-satunya memiliki kekuatan disana dia langsung siap siaga didepan ketiga orang yang dia selamatkan.

"Maaf tadi gue lu......"omongan Heeseung berhenti kala tiba-tiba ada belati didepan hidungnya dengan jarak 1cm.

"Bang Heeseung lo ternyata kirain siapa?!"Taehyun langsung menjauhkan belatinya.

"Lo ternyata kesini Hyun padahal kita kira lo ke rumah Kakek Haruto"Lia

"Tapi disurat yang lo tulis gue disuruh kesini dulu selamatin Bang Heeseung baru ke sana"

"Loh bukannya lo yang kirim surat ke kita duluan kalo lo bakal ke sana?!"Lia

"Kalo kita ngandelin lo buat jemput mereka dan lo kesini terus mereka gimana?!"Minhee

"Aroma wolfsbane nya pasti bakal segera hilang bentar lagi!"Geonu

"Sial!"Ucap semua orang kecuali Ni-Ki, Jake dan Jay

"Mon maap nih ye, Kakek Haruto siapa si?"Jay

"Panjang ceritanya"Geonu

"Tapi belati ini lo dapet dari mana?" Heeseung

"Gue dapet ini dari Bang Yangyang sebelum dia ditangkep Chenle sama Jisung, dia tau kalo pasti hal ini bakal terjadi karna itu dia ngasih ini ke gue, karna belati perak ini kelemahan Kak Ryujin sedangkan belati emas yang di kasih Pak Suga itu kelemahan pemilik hati kristal biru"

"Tunggu, Pak Suga yang lo maksud bokap mantan gue?"Jake

"Iya Pak Suga yang itu"kini Heeseung yang menjawab

Jake dan Jay masih ga mengerti yang dimaksud sama omongan orang-orang ini dan Heeseung, sedangkan Ni-Ki dia tersenyum dalam diam dia kini sudah tau semua tentang Heeseung.

"Dua belati ini ya?"Heeseung bergumam lalu meletakkan kedua belati itu dan duduk memperhatikan kedua benda itu, yang lain pun hanya ikut mendudukkan tubuhnya dan membuat mereka mengelilingi kedua belati itu.

"Akhh kepala aku sakit banget!"Jihan sadar saat itu Junkyu langsung menghampirinya.

"Kamu gapapa Han?"

"Kak... Bukannya tadi kita digubuk ya? Terus mereka siapa?"Jihan menunjuk Hueningkai dan Beomgyu.

"Ceritanya panjang"

Hueningkai terus melihat kearah Wonyoung dan tidak ada tanda-tanda dia akan sadar, Hueningkai hanya menghela nafas. Beomgyu dan Jisung yang melihatnya hanya menepuk pundak teman mereka untuk sekedar meyakinkannya kalo adiknya pasti sadar,iyakan?

Brakk

Semua orang disana panik, Daniel dengan sigap ditarik kebelakang oleh Jaehee dan Haechan lalu disusul yang lain dengan Pak Suga yang membopong Sunoo, Hueningkai yang membopong Wonyoung, dan Junkyu yang membopong Jihan lalu Beomgyu dan Chenle yang maju ke depan dengan bermodalkan pistol dan peluru yang di beri cairan wolfsbane.

"Ini gue kalian cepet ikutin gue Ryujin sama pasukannya bakal kesini sebentar lagi!"

Semua yang disana menatap bingung orang didepan mereka dengan tatapan curiga dan mereka tidak mau mempercayai orang itu.

Orang itu memutar bola matanya lalu melepas masker yang ia kenakan, "Ini gue"

"Loh?!"Semua orang bener-bener dibuat tak bisa berkata-kata lagi Pak Suga hanya membulatkan matanya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Gue bakal jelasin nanti jadi, ayo ikutin gue sekarang! Soal Lia dan yang lain gue udah kasih tau mereka"

•••