Pagi hari yang cerah itu, Angel makan bakmi di dekat lapangan alun-alun kota sendirian. Rutinitas paginya berubah menjadi olahraga ringan 15-20 menit, kemudian cari sarapan di sekitar alun-alun untuk menaikan mood harinya. Dia juga tidak mau menyiksa diri dengan makan sehari sekali lagi, karena memang belum mampu untuk melakukan itu. Dokter di puskesmas menyuruhnya untuk tidak memaksakan diri dalam diet, karena justru akan memperburuk kesehatannya yang lain. Sudah beberapa hari semenjak dia pingsan, Angel belum pernah melihat batang hidung Evan. Dia juga tidak pernah mengirim pesan walaupun sekedar tanya kabar. Mungkin sudah seharusnya dia sadar diri kalau Evan sudah punya pacar, dan tidak mengharap apa-apa. Tapi yang namanya kangen setelah dichat beberapa kali sama cowok kan hal yang wajar.
Sedang membayangkan yang tidak-tidak sambil makan bakmi, tiba-tiba Angel melihat seseorang yang dia kenal. Dia menegakkan posisi duduknya, dan menduduk seolah-olah sangat fokus dengan bakmi yang dia makan. Orang itu duduk di sebelahnya setelah memesan bakmi juga. Saat itu Angel merasa dia tidak mungkin bisa pura-pura tidak kenal, tapi anehnya Daud juga tidak menyapa duluan. Harusnya mereka secanggung itu?
Mereka akhirnya makan dalam diam, karena pura-pura tidak saling kenal atau tidak ada yang mau memulai percakapan. Walaupun Daud baru mulai makan setelah Angel menghabiskan setengah mangkoknya, mereka menghabiskan bakmi secara bersamaan. Saat itulah Daud baru memecah keheningan.
Daud
Udah mau pulang?Angel *kaget*
Iya mas.Tanpa sadar, Angel menjawab seolah dia sedang berada pada camp militer. Daud hanya menggangguk tanpa menanggapi lebih lanjut. Kemudian dia beralih ke tukang bakmi, sambil mengeluarkan uang dari dompet.
Daud
Buat dua orang ya pak.Angel
Eh.. gak usah di bayarin, mas.Daud *tersenyum*
PeDe banget, aku bungkusin buat Rosa kok.Angel yang malu hanya bisa ber-O-ria. Kemudian dia juga mengeluarkan dompetnya, tapi kemudian tangannya ditarik oleh Daud yang sudah selesai membayar.
Angel
Eh? Hah? Loh? Bungkusan buat Rosa mana?Daud
Udah kamu makanAngel yang masih belum mengerti apa yang sebenarnya terjadi, hanya bisa mengikuti Daud sambil mencoba menyimpulkan apa yang sedang terjadi.
Daud
Nah, motor mu dimana?Angel
Hah? Oh, aku gak bawa motor, mas. Lagi di pake papa.Daud
Lah, kenapa ga bilang?Dan terjadi lagi, Daud menggeretnya ke tempat parkir lain yang berseberangan dengan alun-alun kota. Angel masih belum mengerti apa yang terjadi, dan hanya menurut di tarik-tarik sedari tadi. Mereka sampai ke mobil Daud, dan dia membukakan pintu karena merasa Angel masih terlihat linglung. Mungkin juga pusing karena kecapekan olahraga.
Angel *bergumam*
Oh, aku di teraktir trus dianter pulang.Daud
Ngomong-ngomong kata Rosa, kamu abis pingsan lagi ya.Angel *kaget*
Mas gosip juga ya?Daud
Bukan gosip, cuma ngobrol doang.Angel
Berarti mas Erik juga tau?Daud
Ngapain kamu tanya-tanya mas Erik?Angel
Enggak, kan katanya ngobrol. Aku pikir sekeluarga mas tau.Daud
Oh, enggak lah. Kita cuma ngobrol berdua doang.Angel *terkekeh*
Itu namanya gosip, mas.Daud *ikut tertawa*
Ya deh, gosip. Emang bener kamu pingsan gara-gara liat cowok?Angel *tertawa*
Hah? Bukan lah!Angel *dalam hati*
Well, gara-gara lihat cowok yang aku suka sama cewek lain.Angel
Kalo dipikir-pikir bukan juga sih, hari itu memang aku gak makan dari kemarinnya. Siang itu mana panas banget, aku udah sempet ga enak. Cuma masa iya mau batalin, toh kan perginya buat makan-makan. Jadi tetep pergi, eh malah pingsan. Di toilet lagi, malu banget kalo inget. Untung aku pingsan, jadi gatau reaksi orang-orang.Daud yang memperhatikan cerita itu dengan seksama hanya mengangguk.
Kenapa diet kayak gitu sih?Angel
Yah.. biar cantik. Emang mas pikir aku gak bakal cantik ya kalo nanti kurus?Daud *kaget*
Hah?Angel
Ya emang sih, aku belum tentu jadi cantik kalo kurus. Tapi kan, biasanya.. hum gimana ya jelasinnya. Mas sendiri kenapa berotot? Pasti karna orang berotot itu keliatan keren kan? Nah sama cewek juga gitu mas.Daud
Nih ya, pertama kamu udah cantik. Kedua, aku berotot bukan buat keliatan keren. Emang dari kecil ga bisa diem, jadi larinya ke olahraga, main musik, berkebun, traveling, pokoknya semua yang bisa gerak-gerakin badan. Emang dasarnya gak bisa diem aja, eh muncul sendiri ototnya.Angel bingung harus fokus ke arah pembicaraan yang mana. Daud mengatakan dia sudah cantik, Daud suka berkebun, atau membicarakan otot Daud yang sekarang malah menarik perhatiannya karena dibanjiri keringat dan terlihat bersinar-sinar memanggil namanya di bawah cahaya matahari.
KAMU SEDANG MEMBACA
🥝 D I E T 🥝
ChickLitPernahkah kau bertanya seperti apa bentuk air tanpa wadah? Pernahkah kau mengira seperti apa bentuk cinta? -Eclat