Lihat aku

20 1 0
                                    

Setelah memarkir motornya, Angel masuk ke dalam kamarnya dengan perasaan campur aduk. Dia bahkan membanting pintu kamarnya yang tentu saja mendapat reaksi bingung dari orangtuanya dan rekasi kesal dari adiknya yang sedang belajar. Tapi Angel tidak peduli, karna dia yakin telah jatuh cinta.

Angel berteriak dalam bantal
Arghhhh.. apa sih ini ga jelas banget hari iniiii!!

Angel berbalik badan melihat langit-langit kamarnya yang gelap. Kemudian dia mendengus, berdiri, dan menyalakan lampu. Dirinya langsung berhadapan dengan bayangannya di kaca.

Cewek dengan tinggi 165 centimeter, dan berat badan 90 kilogram. Dengan rambut keriting sebahu, kulit sawo, dan berkacamata. Selangkah demi langkah mundur, dia terduduk di kasurnya. Dia melihat kakinya yang besar, bahkan kedua telapaknya tidak bisa melingkar dengan sempurna di pergelangan betisnya, apalagi di bagian paha. Dia mulai melihat lagi hidungnya yang bulat dan pesek, ditekan-tekan juga tidak merubah wajahnya. Dia tersenyum melihatkan giginya pada kaca, ada sebuah gingsul.

Angel
Kata orang, gingsul dapat membuat orang bertambah manis, apa benar?

Dikepalkan tangannya, dan teringat kejadian tadi di warung bebek. Mereka sedang bercanda, karna sangking lucunya candaan yang dilontarkan salah satu anak, dia tidak sengaja memukul Kadek, sehingga dia langsung terjungkal. Ditambah lagi, semua orang langsung diam seketika, sambil membantu Kadek duduk kembali. Lebih parahnya Kadek malah bilang "Ah, udah biasa kok HahAhaHA". Tentu saja Angel langsung merasa malu dan canggung. Dia tidak berbicara atau bereaksi apapun setelah itu.

Angel berguling di kasur hingga menghadap kiri ke tembok. Lama-lama air mata keluar membasahi bantalnya. Ia mulai terisak, entah apa yang ada dipikirannya. Teringat kembali ceritanya semasa sekolah. Saat orang-orang memanggilnya dengan sebutan (banteng), ataupun yang dengan terang-terangan memanggilnya dengan nama (gendut).

Kesha (adik Angel) tiba-tiba masuk ke kamarnya
Kak, udah makan belom? Di suruh mama mandi!

Angel masih menatap ke tembok
Iya

Kesha
Kok suara mu aneh?

Angel sambil marah berbalik badan untuk mengusir adeknya
Udah diem deh. Pergi sana

Kesha
Eh kok nangis?... ..
MAMAAA, KAK ANGEL NANGISS!!!

Angel dengan cepat menghapus air matanya
Enggak!

Kesha
Hidungnya masih merah!

Setalah benar-benar mengusir Kesha, dan mengunci pintu, iapun tertidur masing dalam keadaan mengangis, tanpa peduli ketukan pintu dari mamanya.

-M-

Angel sedang berdikusi dengan teman sejurusannya, lebih tepatnya melihat mereka berdiskusi tentang soal akuntansi. Ketika sebuah pesan masuk ke hpnya, dia melihat sekilas, ternyata pesan di grup yang isinya hanya Dia, Kadek, dan Rosa (teman SMP).

Kadek
Oi, pada kemana? Aku laper, temenin makan dong!! - 14:00

🥝 D I E T 🥝Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang