Kelas sudah berakhir beberapa menit yang lalu, tapi belum ada yang keluar kelas karna masih di absen. Semua orang sudah bersiap dengan tasnya sedari tadi, begitu nama mereka selesai dipanggil, mereka akan langsung angkat kaki. Entah kenapa, gaya mengabsen si ketua kelas lebih lama dari biasanya, membuat mereka tidak sabaran ingin mengambil kertas di tangan ketua itu, lalu mencoret nama masing-masing.
Tiba-tiba pintu dibuka dengan kasar, dan banyak teriakan heboh yang mengikuti dibelakangnya. Membuat seluruh anak dikelas bingung. Kecuali dia yang berada di ujung ruangan, yang terlihat tersipu-sipu dengan datangnya kehebohan itu.
Seorang cowok yang memimpin gerombolan itu maju selangkah. Tidak lupa diikuti iringan tepuk tangan dan teriakan ala burung "kuaaak.. kuaakk" yang bertambah gaduh. Sang cowok itu mengangkat jari telunjuknya dengan penuh penghayatan. Sehingga gerombolan burung itu mulai tenang sedikit. Tapi masih ada satu orang lagi yang memberi isyarat "Sttt..", yang sepertinya pemimpin sebenarnya. Saat semuanya benar-benar tenang, membiarkan sang-cowok-pemimpin-gerombolan-burung berbicara.
Tanpa perlu ba-bi-bu sang-cowok-pemimpin-gerombolan-burung ini mulai menyanyi dengan suara sumbang lagu Perfect dari Ed Sheeran. Membuat gerombolan kembali gaduh dengan ketidaknyamanan mereka mendengankan sang cowok bernyanyi.
Seorang cewek menutup wajahnya entah karena malu atau tersipu, tidak ada yang tahu. Teman disebelahnyapun ikut menyikut kiri dan kanan, menjambak depan dan belakang, tidak lupa menendang cewek itu sedemikian rupa, membuatnya semakin entah malu atau kesakitan.
Setelah menyelesaikan sebait lagu, beserta reff dan improvisasinya dengan bahasa inggris yang bahkan tidak terdengar bahasa inggris.
Sang-cowok-pemimpin-gerombolan-burung berteriak dalam sekali hentakan nafas
SANIA MAU GAK JADI PACARKU?!!Gemuruh teriakan burung-burung mulai terdengar lagi "kuaaak.. kuakk" disambut tepuk tangan yang tak kalah meriah dari sebelumnya. Kemudian sang cewek berdiri, membuat semua orang terdiam menunggu kejadian selanjutnya. Detik demi detik berlalu dengan lambat, hingga sang cewek mulai menangguk kecil sambil tersenyum malu. Suara burung-burung mulai terdengar lagi, kali ini ditambah dengan gebukan dan tamparan hangat bagi sang-cowok-pemimpin-gerombolan-burung.
Angel yang sedari tadi memegang hp, tak ingin kehilangan momen lucu dihadapannya ikut mengucapkan selamat kepada teman perempuannya bernama Sania yang kini resmi pacaran dengan sang-cowok-pemimpin-gerombolan-burung yang dia ketahui namanya sebagai Riki.
Angel merekam di ig
Congrats ya, San. Akhirnyaa di tembak, wooooooooWalaupun teriakannya terdengar ceria, Angel sebetulnya agak iri juga. Dia tahu Sania itu sering gonta-ganti pacar dari SMP. Sedangkan dia sendiri, pacaran sekali saja belum pernah. Angel menenangkan hatinya yang tiba-tiba agak galau, dan keluar dari kelas begitu akhirnya si ketua kelas menjalankan kerjanya dengan baik.
Di parkiran motor, Angel sudah kepanasan karna sohibnya yang satu itu, lagi-lagi telat janjian. Mereka mau jalan-jalan ke mall, karna dia udah lama tidak merasakan udara AC mall. Kerasanya asep kenalpot mulu, atau AC kelas yang belum tentu dingin. Belum lama dia berpikir begitu, Kadek berlari dengan kecepatan yang tidak seberapa.
Kadek terengah-engah
Eh, eh.. eh kayaknya.. ehAngel
Napas dulu.. napas
KAMU SEDANG MEMBACA
🥝 D I E T 🥝
ChickLitPernahkah kau bertanya seperti apa bentuk air tanpa wadah? Pernahkah kau mengira seperti apa bentuk cinta? -Eclat