Experiment
Hari ini, hari selasa. Namun, suasana kelas begitu sepi—itu karena guru-guru sedang mengadakan rapat dadakan. Semua siswa di sana, diberi tugas untuk dikerjakan di kelas. Tetapi tidak semua mengerjakan tugas, ada yang ke kantin, ada yang bermain ponsel dan juga ada yang bermain di lapangan olahraga. Para guru biasanya rapat selama 1 sampai 2 jam jadi mereka punya waktu bebas yang banyak. Kelas menjadi sepi, karena banyak siswa yang keluar.
Rosé menyuruh Jungkook dan Lisa agar tetap di kelas, Rosé ingin mereka mengerjakan tugas mereka. Namun, Jungkook juga Lisa enggan mendengarkan perkataan Rosé, dan lebih memilih untuk keluar kelas—tepatnya mereka ingin mengunjungi kekasih mereka masing-masing.
Jungkook dan Lisa pun, juga mengajak Rosé yang senantiasa mengerjakan tugas. Rosé mengerjakan tugas bukan karena dia anak rajin, namun ia tau bahwa mata pelajaran yang sedang ia kerjakan, memiliki guru killer yang memiliki kebiasaan menghukum siswa-siswa yang enggan mengerjakan tugas atau yang tugasnya belum terseleseikan.
"Rosé! Ayo!" seru Jungkook.
"Jangan terlalu rajin, Rosé. Santai lah sedikit," ucap Lisa sembari menarik lengan Rosé.
"Tidak." Rosé menjawab sembari menepis lengan Lisa perlahan. "Kalian pergi saja, aku tetap di sini."
"Jungkook, kita harus sedikit memaksanya."
"Kau benar, Lisa."
Lisa menutup buku Rosé secara tiba-tiba lalu mengambil pulpennya. Sedangkan Jungkook menarik lengan Rosé.
"Iya-iya aku ikut!" dengus Rosé sembari menepis lengan Jungkook.
Lisa dan Jungkook, tersenyum, sedangkan Rosé menunjukkan wajah dongkolnya.
Mereka berjalan menuju kelas yang dituju—Lisa dan Jungkook dengan ekspresi bahagia sedangkan Rosé, ia sebenarnya tidak mau pergi. Alasannya karena ia tidak mau dihukum, tapi ya sudahlah, Rosé mengerjakan tugas pun akan tetap diganggu oleh mereka berdua.
Terlihat di sana hanya ada Yoongi yang seperti biasa tertidur, menutupi wajahnya dengan kedua lengannya dibawah meja, dengan posisi wajah menyamping.
"Kak, Yoongi!" seru Lisa.
Yoongi perlahan mengangkat kepalannya. "Hmm?"
"Kau melihat, Kak Taehyung?"
"Dia katanya, mau melakukan experiment."
"Experiment?" Lisa mengangkat alisnya.
"Iya." Yoongi menjeda kalimatnya. "Bersama Jisoo—"
"Uhh? ... Kak Jisoo." Jungkook menginterupsi ucapan Yoongi.
"Dia ... kalau tidak salah bilang, mau uji coba apa orang akan selamat atau sakit, bila jatuh di ketinggian tertentu dan jatuhnya di atas tumpukkan kapuk." Yoongi memungkas kalimatnya.
"Waah?! Dengan Kak Taehyung?!"
Yoongi membalas itu dengan sedikit anggukan.
"Lisa! Ayo! Aku takut kita ketinggalan melihat experiment itu," ucap Jungkook sembari tersenyum antusias.
Rosé yang sedari tadi menyimak, hanya bisa menghela nafas. Dia bilang tentang melompatkan? Senior-nya memang sudah nekat sekali. Jisoo memiliki ide gila dan yang lebih parah lagi Taehyung mau mengikuti ide itu.
"Rosé kau ikut sana ... nanti aku akan menyusul dengan Jimin dan Jennie," ucap Yoongi.
"Tapi ...."
"Ayo Rosé!" seru Jungkook.
"Kita lihat sesuatu yang menarik," ucap Lisa
Akhirnya Rosé pun menyerah dan mengikuti Lisa dan Jungkook.
Rosé, Lisa dan Jungkook berjalan menuju lokasi experiment itu—tepatnya di dekat gedung halaman belankang sekolah—mereka bertanya pada Yoongi sebelum bergegas pergi.
Jisoo dan Taehyung nampak, sedang mempersiapkan sesuatu.
"Aku sudah tidak sabar dengan percobaan ini~" Taehyung terkekeh.
"Aku juga sama~" Jisoo juga ikut terkekeh.
Mereka sedang merampikan tumpukan kapuk. Di sisinya telah dilapisi kain penghalang agar kapuk itu tidak terbang ke mana-mana.
"Aku akan naik ke atas gedung sekarang," ucap Taehyung sembari melangkah pergi.
"Okay, melompatlah dengan benar~" Jisoo memberikan wink pada Taehyung.
Rosé, Jungkook, serta Lisa sudah sampai di tempat yang dituju.
"Kak Jisoo!" seru Lisa
"Ohh! Lisa ... Rosé ... Jungkook." Jisoo menatap satu persatu adik kelas mereka yang datang, lalu memberikan senyuman.
"Mana Kak Taehyung?" tanya Lisa.
"Itu di atas sana." Jisoo menunjuk ke atas gedung.
"HAI! SEMUANYA! AKU AKAN MELOMPAT!" teriak Taehyung dari atas gedung.
Rosé terkesiap. "Ahh ... bahaya sekali!"
"Tenang saja," ucap Jisoo
"Kan, ia jatuh di kapuk," sahut Jungkook.
"Jadi, tidak perlu khawatir," pungkas Lisa.
Taehyung pun melompat dan terjatuh ke tumpukan kapuk itu. Akibat dari jatuhnya Taehyung ke tumpukan kapuk itu, membuat ikatan pada kain itu terlepas. Kapuk-kapuk itu mengenai seluruh orang yang ada di sana. Termasuk Yoongi, Jimin dan Jennie yang baru datang di lokasi itu.
"Wahh! Waktunya perang kapuk!" seru Jungkook.
"Yeay! Ayo kita main!" pekik Lisa
"Kali ini, aku tidak akan kalah dari Jungkook," ucap Jisoo.
Mereka bertiga bersenang-senang dengan bermain kapuk. Rosé, Yoongi, Jimin dan Jennie. Yang semula tidak ikut—sekarang mereka malah asik bermain.
Mereka semua bersenang-senang, dan momen itu akan selalu mereka ingat.
Bersambung
Comment and Vote
KAMU SEDANG MEMBACA
Sleepy Boy & Foody Girl | Yoonrosé feat Other shipper(END)
FanfictionCerita Ringan Yoonrosé bersama shipper yang lainnya