Chapter 7

118 16 0
                                    


Like Water

Kebiasaan Rosé di sekolah tidaklah berubah. Kejadian-kejadian yang ia alami, biasa saja dan cenderung lebih monoton. Makan dan Tidur. Yoongilah yang tidur, sedangkan Rosé yang makan. Hubungan mereka berjalan lancar tanpa problematika yang berarti. Yoongi kadang menyebalkan, hanya dia lebih suka ketentraman. Jadi dia memilih untuk mengalah dan diam. mereka jarang melakukan perdebatan. Paling hanya sebatas ejekan kecil karena, Rosé suka sekali dengan makan. Sedangkan Yoongi sangat menyukai tidur.

Rosé adalah siswa dengan nilai rata-rata. Berbeda dengan Yoongi ia memiliki nilai yang lebih tinggi dari Rosé. Hal ini bahkan membuat Rosé sendiri tercengang, ia bahkan tidak habis pikir kenapa kekasihnya lebih pintar darinnya, secara ia sering tertidur di jam pelajaran. Mungkin lebih dari itu, bisa dibilang hampir seharian dia pakai untuk tidur. Rosé selalu belajar, ya walaupun kadang itu sambil makan. Alhasil dia lebih fokus makan ketimbang belajar. Namun setidaknya ia belajar.

Yoongi sendiri, sebenarnya belajar. Hanya dia melakukan semau dia saja, jarang sekali ia belajar ketika di kelas. Kebanyakan ia lakukan di rumah. Dibalik sosok pemalas, ia juga memiliki sisi luarbiasa. Dia bisa memahami sesuatu dengan cepat. Entah itu teori maupun praktek, hanya ia terlalu malas untuk melakukannya. Lebih tepatnya ia enggan menunjukkannya pada orang lain. Mungkin hanya Rosé saja yang tau akan hal itu.

Suasana setiap kelas hampir sepi. Para siswa tidak ada di kelas, mereka pergi untuk beristirahat terlebih dahulu sebelum waktu istirahat. Para guru sedang mengadakan rapat, jadi kelas sudah di tinggal sejak 30 menit yang lalu.

"Rosé! Ayo kita kelas, Kak Jisoo," ajak Jungkook seraya menarik lengan Rosé.

Rosé menepis lengan Jungkook. "Kau sudah besar, jadi kesana sendiri saja."

"Kumohon ...." Jungkook membuka matanya lebar serta menunjukkan senyum gigi kelincinya.

Rosé mendengus kesal. "Iya-iya ayo, dasar bayi."

"Yeayy! Aku bantuin bawa kotak bekalmu," ucap Jungkook seraya meraih kotak bekal Rosé.

Mereka seperti biasa, berjalan menuju kelas senior mereka.

"Jungkook! Rosé!" Jisoo tersenyum sembari mengangkat lengannya.

"Kak Jisoo!" Jungkook berlari mendekati senior yang juga adalah kekasihnya itu. "Dasar Jungkook." Rosé mengela nafas menatap kelakuan polos dari teman sekelasnya itu.

Grep!

Jungkook merengkuh Jisoo ke dalam pelukannya. "Kak, aku merindukanmu," ucap Jungkook sembari mengesek-gesekan wajahnya di dada Jisoo. "Hmm iya-iya, aku juga merindukanmu," balas Jisoo sembari mengusap lembut surai Jungkook.

Rosé memutar bola matanya malas. "Dasar." Rosé melangkah menuju meja Yoongi.

"Kau mau, seperti itu?" celetuk Yoongi yang masih memejamkan matanya.

"Tidak usah, kau seperti ini saja, Kak." Rosé kebingungan, ia merasa membawa sesuatu tapi ia lupa.

"Ahh! Sampai kelupaan, ini kotak bekalmu Rosé," ucap Jungkook sembari menyodorkan kotak bekal itu.

"Terimakasih Jungkook." Rosé meraih kotak bekal yang disodorkan Jungkook.

"Sama-sama, apa kau mau ikut main?" tanya Jungkook sembari mengangkat alisnya,

"Tidak usah, aku mau di sini saja," jawab Rosé sembari menggelengkan kepalanya.

Jungkook mengangguk. "Oke, kalau kau berubah pikiran, tinggal panggil saja aku."

Rosé tau Jungkook, akan memainkan permainan—permainan dengan air. Mereka suka membasahkan diri sendiri dengan sekian uji coba. Dan semuanya gagal, hingga berimbas pada diri mereka yang terkena lalu basah.

"Wahh! Pistol air!" Jungkook antusias menatap, Jisoo membawa beberapa pistol air.

Jisoo membawa 4 pistol air. Ia sengaja membawa banyak agar bisa bermain dengan yang lain. Namun, yang lain menolak. Yoongi malas menggerakan tubuhnya ditambah ia juga tidak suka permainan kekanak-kanakan seperti itu. Jennie seperti biasa mengurus keperluan di ruang OSIS sedangkan Jimin seperti biasa akan mengusik kekasihnya itu. Lisa mengajak Taehyung untuk menangkap kucing liar yang baru saja Lisa temukan.

Syur! Syur!

"Wahh! Ini menyenangkan!" Jungkook memekik senang sembari menembaki Jisoo dengan pistol airnya.

Syur! Syur!

"Hahaha ... iya ini menyenangkan!" Jisoo balik menembaki Jungkook.

Jisoo sengaja membeli minuman air dengan botol yang besar agar supaya ia bisa terus-terusan bermain. Ketika habis tinggal isi ulang.

Mereka berlarian kesana kemari, dan tidak memperdulikan sekitar mereka. Kelas memang dalam keadaan sepi dan hanya ada 4 orang saja, yaitu Jisoo, Jungkook, Yoongi dan juga Rosé.

Mereka terus-terusan bermain air. Hingga mrndekat ke arah meja Yoongi dan juga Rosé.

Syur! Syur!

Tembakan air itu mengenai Yoongi dan Rosé. Jungkook dan Jisoo sedari tadi menembaki dengan posisi saling berhadapan. Dan mereka juga saling membalas satu sama lain.

"Ahh!!"

"Aaaa ... makananku!"

Yoongi sontak terkejut karena dirinya terkena tembakan air Jungkook. Sedangkan Rosé memekik kesal karena kotak bekal makanannya terisi dengan air karena tembakan dari Jisoo.

Yoongi mengusap wajahnya kasar. "Akan kubalas kalian!"

"Jungkook ... kita harus lari." Jisoo memberikan wink pada Jungkook.

Jungkook mengangguk mantap. "Oke Kak, aku paham."

Yoongi dengan sigap membawa 2 pistol yang tersisa. Pistol itu ternyata sudah berisi air.

Syur! Syur!

"Rasakan ini!"

Yoongi menembaki Jisoo dan Jungkook secara bertubi-tubu. Yoongi juga ingin membalaskan kekesalan kekasihhya Rosé.

"Wahh! Ini lebih menyenangkan!"

"Hahaha~"

Jisoo dan Jungkook berlarian ke sana dan ke mari. Pistol mereka sudah kehabisan air. Jadi mereka tidak bisa membalas tembakan Yoongi.

Rosé menggerutu di sana menatap, Yoongi sedang mengejar Jisoo dan Jungkook.

Bersambung

Comment and Vote

Sleepy Boy & Foody Girl | Yoonrosé feat Other shipper(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang