Double Date
Hari ini adalah hari minggu. Rosé dan Yoongi merencanakan untuk berkencan—rencana itu terdengar oleh Jimin, ia juga mempunyai rencana untuk berkencan dengan Jennie kekasihnya. Maka dari itu dia mempunyai ide untuk double date. Rosé dan Yoongi sempat menolak ide dari Jimin bahkan Jennie pun juga menolak. Namun, karena Jimin terus memaksa akhirnya mereka pun menyetujui ide itu. Rosé sebenarnya ingin kencannya lebih intim—tentu saja tidak menjurus ke seks lebih ke arah skinship yang tentunya dalam tanda kutip romantis.
Yoongi, ia malas untuk keluar rumah sebenarnya. Ia tidak suka terlalu banyak bergerak, lebih menyukai berdiam diri—tidur atau bersantai. Jennie, tidak menyukai jika hubungannya terlihat orang lain—dan kita semua tau itu. Namun, bagi Jimin berbeda ia ingin terlihat, bukan untuk mengumbar sebenarnya, tapi lebih ke agar Jennie terbiasa, hubungannya dengan JImin terlihat. Lagipula itu terlihat di depan teman-temannya.
Rencana mereka sebenarnya sederhana, hanya makan disiang hari, lalu setelahnya mereka jalan-jalan di sore hari—tepatnya di tepi sungai han sembari menatap pemandangan sungai itu. Rencana makan , itu usulan dari Rosé dan tentu saja Yoongi menyetujuinya. Sedangkan ide berjalan-jalan di tepi sungai han, itu adalah usulan dari Jennie dan Jimin pun menyetujuinya.
Kencan mereka memang sederhana—lebih tepatnya Yoongi dan Jimin hanya menuruti apa yang Rosé dan Jennie inginkan. Tanpa ingin membuat mereka kecewa.
"Rosé!"
"Ah? Jennie ternyata." Rosé membalas sapaan itu sembari tersenyum.
Mereka memang sudah membuat rencana, untuk berkumpul di halte bis. Rosé dan Jennie sudah sampai terlebih dahulu, mereka sekarang terduduk sembari menunggu Yoongi dan Jimin.
"Hmm ... mereka kapan sampainya ya?" tanya Jennie sembari melirik Rosé.
"Ahh ... mungkin sebentar lagi, kita tunggu saja," jawab Rosé sembari tersenyum kecil.
Beberapa saat mereka menunggu, terdengar suara yang tidak asing bagi mereka.
"Jennie! Rosé!" seru Jimin.
Rosé dan Jennie mengalihkan atensinya, pada sumber suara yang menyapa mereka.
"Jimin!"
Pemuda bermarga Park itu, menunjukkan senyum khasnya.
Rosé mengerucutkan bibirnya. "Kak Yoongi, tidak bersamamu?"
Jimin menggeleng. "Aku tidak berangkat, bersamanya."
"Hei."
Rosé, Jennie dan Jimin, mengalihkan atensi mereka ke sappan yang terdengar malas itu.
"Kak Yoongi!" Rosé memekik bahagia menatap kekasihnya.
Jennie dan Jimin terkekeh menatap Rosé yang bahagia di sana.
"Ayo kita makan, kau pasti sudah lapar 'kan?" tanya Yoongi lurus.
Jimin dan Jennie saling menatap lalu kemudian menatap Rosé.
"Iya ... aku ... lapar." Rosé menjawab malu-malu.
Jimin dan juga Jennie terkekeh. "Ayo kita makan ... bukankah ini rencana awal kita." Jimin berucap. "Rosé ... jangan malu-malu di hadapan kami, kan ini double date." Jennie menambahkan.
"Iya ... tapi ...."
Jennie langsung menarik Rosé dan menyuruh Yoongi dan Jimin untuk mengikutinya. Menuju restoran enak yang biasa, ia dan Jimin kunjungi.
Mereka akhirnya sudah sampai ke restoran tujuan mereka.
Ladies First.
Yoongi dan Jimin, mempersilahkan Rosé dan Jennie duduk terlebih dahulu.
"Mau pesan apa?" tanya Jimin.
"Aku mau steak sapi," sahut Rosé.
"Aku samakan saja." Yoongi berucap. "Aku pun sama." Jennie menyahuti setelah Yoongi.
"Minumnya?" Jimin kembali bertanya.
"Aku jus jambu," jawab Rosé. "Aku jus jeruk," balas Jennie. "Aku jus apel," tukas Yoongi.
Jimin pun memesan makanan dan minuman pada pelayan restoran. Dan setelah beberpa saat akhirnya makanan dan minuman yang dipesan pun datang.
Mereka pun makan.
Jimin mengiris daging lalu memberikan itu pada Jennie. "Ayo, buka mulutmu, aku suapi."
Jennie dengan malu-malu memakan daging yang diberikan Jimin.
Rosé sempat melirik sebentar pasangan romantis. Lalu kembali mengiris dagingnya.
"Ini." Yoongi memberikan steak sapi yang sudah diiris pada Rosé. "Berikan itu padaku, kau makan yang sudah aku iris."
Rosé pun memberikan steak sapi miliknya. "Terimakasih, Kak."
"Hmm."
Rosé tau Yoongi, tidak akan menyuapinya. Namun, perlakuan kecilnya ini memang Rosé tau bahwa kekasihnya itu perhatian, tapi dengan cara yang berbeda.
Setelah selesei makan mereka pun memutuskan untuk pergi ke tujuan ke dua yaitu sungai han.
Jennie dan Jimin nampak menikmati suasana di tepi sungai han sembari menikmati pemandangan di sana. Sedangkan Yoongi dan Rosé berbeda, mereka memilih untuk duduk—Yoongi merasa kelelahan jadi Rosé memutuskan duduk di salah satu tempat duduk di sana.
"Aku mengantuk."
"Kak, kau boleh tidur di pahaku."
Yoongi tanpa basa-basi langsung meletakkan kepalanya di paha milik Rosé.
"Dasar Tukang Tidur."
Bersambung
Commentand Vote
KAMU SEDANG MEMBACA
Sleepy Boy & Foody Girl | Yoonrosé feat Other shipper(END)
FanficCerita Ringan Yoonrosé bersama shipper yang lainnya