Haechan menjalani harinya seperti biasa bersama kedua sahabatnya,renjun dan jaemin ketiganya selalu terlihat berjalan bertiga saat waktu istirahat. ketiganya ada difakultas yg sama tentu saja mereka adalah kalangan elit, keluarga mereka kaya. Mereka bertiga dikenal sahabat konyol mereka sering bilang kalau sampai lulus tidak punya pasangan mereka akan menjadi kekasih
:
.
:
.
:
.
Flashback
"njun,na kalo sampe lulus kita masih jomblo ayo pacaran!" haechan mengucapkan itu dengan lantang tanpa rasa malu di kantin fakultas yg saat itu ramai semua orang langsung menatap kearah tiga serangkai itu
"yg bener aja kim haechan nanti siapa yg ditusuk?!!!" renjun menatap nyalang kepada haechan tidak habis pikir dengan kedua sahabatnya itu
"kalian gila ya bilang begitu teriak teriak ga malu apa diliatin?" jaemin hanya menggelengkan kepala heran dengan kedua sahabat kecilnya
"enggak!" haechan dan renjun menjawab bersamaan
"tapi aku pasti yg nusuk kalian kaan iya kaann?" goda jaemin sampil mencubit pipi haechan
"enak aja aku ga mau pacaram sama haechan" renjun memcebikan bibirnya lalu bersandar dibahu jaemin formasi mereka selalu sama jaemin ditengah sedngkan haechan dn renjun bisa berpindah di kanan atau dikiri. Jaemin hanya terkekeh melihat kedua sahabatnya yg sering bertengkar ini padahal waktu haechan sakit yg menyetir kerumah haechan kayak orang kesurupan renjun, padahal cuma demam biasa dasar tsundere sekali
Flashback end
:
.
:
.
:
.
:
.
Haechan sedang melamun dikursinya memikirkan tunangannya mark lee yg akhir akhir ini sulit dihubungi, padahal waktu haechan pergi ke fakultas mark dia melihat mark sedang nongkrong dngan temen gengnya.
Ditengah lamunannya dia melihat johnny masuk ke area kantin dan berjalan kearahnya.
"woy chan sini!" ucap johnny agak berteriak
Haechan dengan malas menghampiri dan langsung memeluk lengannya
"kenapa sih kak lagi asik bengong nih tumben nyamperin" haechan agak memanyunkan bibirnya sebal.
"ga penasaran tentang mark?"
"penasaran laah!! Kak mark gimana?"
"duduk dulu sini biar enak berdiri pegel" johnny menggiring haechan ke tempat duduk yg ada di kantin haechan sih iya iya aja
"gw kemaren liat dia jalan sama chenle mesra bgitu, lagian chan bukannya putusin aja ga jadi tunangan ga rugi ini mending sama gw dijamin setia" johnny tersenyum penuh arti ke arah haechan
"yaah kan aku nurut aja disuruh ayah kakak bilang aja sama ayah paling nanti aku tolak aku mau joms aja sampe lulus biar pacar aku dua" kata haechan sambil menaik turunkan alisnya
"maruk kamu chan untung gemes, lagian masa beneran kalian mau pacaran bertiga, kamu kakak kenalin aja deh ke temen kakak gimana? Ga kalah ganteng loh sama kakak"
"engga deh kak nanti nanti aja mau simulasi pacaran sama jaemren dulu aja, oh iya bilangin kak mark suruh kerumah kak dia aja yg putusin pertunangannya ngomong sama ayah" haechan lalu berdiri dan dengan cepat menjauh dri johnny takut ditarik lagi
"dah kak aku duluan ya mau ngedate dulu"
Johnny cuma bisa geleng geleng liat kelakuan haechan.
:
.
:
.
:
.
:
Sesampainya haechan di kelas dia hanya melihat renjun yg lagi serius main game di handphonenya
"injuuuun sayaang" ucap haechan sambil memeluk renjun dri belakang
"apasih chan ada maunya nih pasti" renjun membalas ucapan haechan tanpa mengalihkan pandangannya dari layar handphone
"tau aja siih, ngedate yuk bertiga dirumah aja tapi mager keluar" haechan tersenyum lebar sambil mengcak aturan rambut renjun
"ngedate kok bertiga sih chan ngedate tuh berdua" renjun tetep fokus sama layar handphonenya yang penting menang rambut berantakan bisa marah nanti
"ya lagian emang mau ngedate sama siapa lagi njun?! Masa mau ngedate berdua louis kucingnya kak ten!"
"ya sama siapa kek chan sama mark gitu atau sama bang johnny aja sana dia pasti mau"
"ah injun pelit mau cari nana aja!" haechan pun keluar kelas sambil cemberut tujuannya saat ini markas lucas tempat jaemin nongkrong kalo mau ngerokok
:
.
:
.
:
.
:
.
:
.
:
.
"hai semua haechan ganteng mampir nih" haechan muncul dari balik tembok lalu menghampiri kawanan geng lucas
"eh ada si mbul cantik sini sama abang" lucas menarik haechan biar duduk diantara dia dan hendery
"apaan luke ga ada ya begitu" jaemin menarik haechan agar duduk disebelahnya sambil menatap lucas tajam
"duh galak banget pawangnya der" lucas menyikut nyikut hendery sambil tersenyum lebar
"naa ngedate yuuk bertiga dirumah aku nonton" haechan memeluk lengan jaemin dengan erat agar jaemin ngga bisa mengambil rokok lagi
"ya terserah aja sih chan aku ikut aja" jaemin yg mengerti haechan ga mau ada didekat asap rokok lalu membawa haechan keluar
"yes! Bener ya na kita tarik si huang garang itu biar mau ikut"
Haechan pun melepas pelukannya dan berpindah menggandeng tangan jaemin dengan erat
"tumben chan mau digandeng g takut tunangan lu marah?"
"ah biarin aja lah dia udah ga mau sama aku ini"
Dikejauhan ada seseorang yg memerhtikan mereka berdua sambil tersenyum misterius lalu memotret mereka
:
.
:
.
:
.
:
.
:
.
:
.
:
.
:
.
:
.
:
.
:
Tbc.....
