Caca Story [END]

Balas dendam

Happy reading🦋❤️

Hari ini sekolah SMA Darmawangsa sudah melanjutkan sekolah seperti biasanya.

Caca cs kecuali dela memasuki kantin sebelum pelajaran dimulai. Sepi, satu kata yang menggambarkan suasana kantin saat ini. Mereka memesan makanan di warung bi ani dan mencari tempat duduk yang nyaman untuk mereka.

"Gimana kalo kita duduk di pojok sana aja?" tanya lala.

"Ya udah yuk kita kesana," ajak caca.

Gerombolan vano juga memasuki kantin sekolah. Ia melihat gerombolan caca duduk di pojok kantin. Lalu mereka menghampiri tempat mereka.

"Kita boleh gabung kan?" tanya farrel.

Semenjak party kemarin, hubungan mereka semakin dekat dan akrab. Tidak ada jaim diantara mereka lagi sekarang.

"Mau gabung ya gabung aja kalik, ga usah pake nanya segala," cerocos via.

"Ya kan cuma basa basi."

"Baru semalem pisah, gue udah kangen aja sama kalian," ucap lebay lala.

"Iya tau gue emang ngangenin," pede satria.

Asthor ingin memuntah mendengar ucapan yang dilontarkan satria. Ia langsung menoyor kepala satria "Najis sat!"

"Nanti kita main lagi gimana? Gue juga bosen nih di rumah terus," ajak dara.

"Hayuu gass," ucap satria dan asthor bersamaan.

Semua menganggukan kepalanya tanda setuju.

"Tumben rafael ga sama kalian?" tanya via.

"Biasalah paling dia telat," balas santai farrel.

"Jordan, kamu nanti ikut?" tanya lala kepada jordan.

"Hm," jawabnya singkat.

Vano sedari tadi menatap caca di hadapannya. Caca menyadari vano yang menatapnya, namun ia tidak memperdulikannya.

"Ca nanti lo pulang sama gue ya?" tanya vano.

"Kak vano kan sama dela."

"Gue udah putus sama dela," ucap santai vano.

Semua menatap vano dengan tidak percaya, kecuali jordan dan farrel.

"K-Kok bisa lo putus sama dela?" tanya dara tidak percaya.

"Dia ngebohongin gue," jawab santai vano.

"Bohongin gimana maksud lo?" kini giliran satria yang bertanya pada vano.

"Dulu dia bilang kalo dijodohin sama orang tuanya pas gue nyiduk dia selingkuh. Tapi gue tanya ke orang tuanya, mereka ga pernah ngejodohin dela."

"Gila gue ga nyangka dela se-munafik itu," ucap dara tak percaya.

"Dari awal gue emang ga suka sama sifat dela sih," ngaku lala.

"Dulu gue pernah ga sengaja liat cewe lo di club. Tapi gue ga berani bilang sama lo," ngaku satria juga pada vano.

Farrel menoyor kepala satria "Udah mantan bego!"

"Nah iya itu maksud gue," jawabnya lagi.

"Sumpah ya gue ga nyangka banget dela kayak gitu," ucap via kecewa.

"Gue pikir dela orangnya baik-baik," ucap dara.

Sedangkan caca terkejut mendengar ucapan yang mereka katakan dari tadi. Kecewa, itulah yang ia rasakan sekarang kepada dela.

Dela menghampiri tempat mereka. Semua orang yang ada disana mengabaikan kehadiran dela. Dela merasa ada yang berubah dengan teman-temannya.

"Kalian kenapa?" tanya dela.