Happy reading🦋❤️
Waktu berlalu begitu cepat hingga tidak terasa hari ini seluruh siswa kelas 12 khususnya inti revils harus meninggalkan sekolah mereka untuk lanjut ke jenjang yang lebih tinggi.
Rasanya baru kemarin mereka bertemu di tempat ini dan sekarang mereka harus dipisahkan untuk menuntut cita-cita dan menjadi orang sukses kelak nantinya.
"Thankyou buat semuanya bro! Kalian udah kaya keluarga buat gue. Nanti kalau lo pada udah sukses inget bayar utang sama gue," ujar asthor.
Satria menoyor kepala asthor. "Halah, harusnya gue yang ngomong gitu sama lo! Sini bayar utang-utang lo sama gue," tagih satria.
"Besok-besok ya beb," ucap asthor sembari menyengir ke arah satria.
"Ga kerasa kita udah lulus aja. Padahal gue ngerasa baru kemarin kita ngenalin diri masing-masing eh sekarang udah mau pisah aja," ucap sendu farrel.
"Kemarin kan kita masih ujian rel," tutur asthor.
"KAN PERUMPAMAAN ANJING!"
"Hehe sorry brader."
"Ah ngerusak suasana lo thor!"
"Emang suasana bisa di rusak? Setau gue kalau rusak tu kaya ngerusak barang contohnya terus ngerus—"
"Cape gue ngomong sama lo thor," geram farrel memotong ucapan asthor.
"Gue mau kalian janji sama gue bakal jadi orang sukses nantinya," ujar vano.
"Kalau udah sukses jangan pernah ngelupain masa putih abu-abu yang pernah kita laluin bersama," tambah rafael.
"Gue tau itu bakal bullshit pada waktunya," lanjutnya.
"Simple aja kita hidup kaya seseorang yang ingin berlibur pakai pesawat. Kita masuk ke dalam pesawat dan menemukan banyak orang disana. Namun pada akhirnya kita juga di haruskan berpisah karena sudah waktunya kita keluar dari pesawat dan melihat hal-hal yang lebih indah di luar sana," jelas farrel.
"Ngomong apa sih rel? Gue kok ga ngerti?" heran asthor.
"GUE HEADSHOT LO LAMA-LAMA," geram farrel.
"Ekhemm ada yang udah lulus nih," ucap seseorang dari arah belakang mereka.
Spontan mereka menoleh kearah belakang. Dara, Via dan Caca menghampiri mereka dengan senyum hangatnya.
"Congrats kalian!!" ujar dara.
"Thankyou sayang," sahut farrel.
"Sempet-sempetnya lo bucin anjing," kesal rafael.
"Ga ada niat pelukan gitu? Ini kan terakhir kalinya kita ketemu kalian di sekolah," ujar via.
"Aaaa gue jadi pengen nangis," celetuk satria.
"CEPETAN DONG PELUKANNYA ANJING!! GUE UDAH CAPE NUNGGUIN," kesal via.
Mereka semua menghampiri via lalu berpelukan dengan sangat erat. "Asik bisa modus nih gue," ucap asthor yang berada di tengah-tengah dara dan caca.
Vano menjitak dahi asthor lalu menarik caca ke sebelah dirinya. "Lebih enak kanan apa kiri thor?" tanya ketus vano.
"Bercanda bos hehe," cengir asthor.
"Udah dong woi, gue sesek," ujar via.
"Kok orang-orang pada natap sinis kita sih?" tanya dara ketika melihat semua orang khususnya para wanita yang ada disana menatap mereka sinis.
"Biasalah, mereka iri sama kalian soalnya di peluk orang ganteng," ujar asthor.
"Dih ganteng lu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Caca Story [END]
RomanceMenceritakan tentang seorang gadis childish dengan kehidupan percintaannya. "Ishh kakak ngeselin, Caca ngambek nih!" "Kalo ngambek kakak ga mau beliin permen lolipop lagi yaa," goda vano. "Iyaa iya, ini caca ga jadi ngambek!"