Tarzan | Jungkook [15+]

04 : Warning

Bau maskulin dari badan jungkook, dia hidu penuh bernafsu.

Jari runcingnya mula gatal menggosok - gosok dada bidang si dia, manja.

" Kesian.." Satu suara garau mula berbicara, berbaur perlian.

" Kau diam, sial. " Tangan mula mencengkam kuat kulit milik jungkook yang sedang tidur, darah yang mengalir dijilat penuh nikmat.

" Siapa yang sial? Tch- kau ke aku yang sial? ke jiwa yang merana tu yang si-"

" ARGH!" Suara jeritan kuat bergema di dalam seluruh hutan! Rasa sakit bukan main kepalang! Kuku panjang yang ditusuk ke dalam perutnya membuatkan darah membuak keluar!

" Jieun, berhenti-" lama kelamaan matanya bertukar pudar, mula dari kelabu. Namun lama kelamaan, ia mula berubah berwarna hitam. Hitam penuh.

" Kau salah orang untuk melawak, Kim Taehyung. Salah orang. " Senyuman makin melebar, bibir merah darahnya mula terkoyak rabak. Senyuman bibirnya mula sampai ke telinga!

" Perangai serupa syaitan kau takkan pernah hilang. A-aku kenal kau jieun! Manusia yang berjiwa suci takkan kenyangkan jiwa kau yang bernafsu syaitan! "

" DIAM! AKU CAKAP DIAM! DIAM TAEHYUNG! " Iris matanya sudah bertukar merah! Urat - urat hitam dan hijau mula menimbul keluar dari wajah dan lehernya!

Aura hitam yang berkabus gelap mengelilingi dirinya dan juga-

"J-jungkook kan nama dia? atau lebih sesuai sebagai Tarzan, Jieun? Kuat macam mana pun kau..." Ayatnya dibiar tergantung.

Darah yang membuak - buak keluar dari perutnya ditahan. Perlahan luka yang besar menampakkan dagingnya itu ditutupnya. Ghaib.

" Kuasa dari jiwa yang mencintai lagi kuat dari jiwa yang dicintai. "

BBUM!

Bunyi yang kuat kedengaran! Namun hanya mereka berdua aja yang mendengar. Bunyi lesapnya jiwa yang menggila.

" Kau akan menyesal. "

━━━━ ◦ ❖ ◦ ━━━━

Kepala yang terasa berdenyut - denyut, membuatkan pandangan matanya seakan - akan berbalam.

Perlahan, kelopak mata dibuka.

"Auch- darah? Dada aku berdarah?! " Darah yang hampir kering di dada bidangnya membuatkan dia terkejut beruk!

Akibat terkejut, dia mula berlari ke arah sungai atau lebih tepat, paya.

"Sssstt! ARGH! " Rasa pedih dari luka ini terasa sakit ya amat!

Tetapi, dia mula berasa pelik.

Aneh.

Kejadian semalam, apa yang jadi sebenarnya?

"Aku mimpi ke semalam? Gila. Semua tak masuk akal. " Lopak air yang keruh, kini dicampuri dengan darahnya. Sesaat dia termenung.

" Tapi ayat yang terakhir dia cakap macam..." Rambutnya yang panjang paras bahu, diselak ke belakang. Rimas gamaknya.

" T-tak. Semua tu mimpi."

" Dah lama aku duduk dalam hutan terpencil ni, umur aku pun rasanya dah hampir cecah 20? Rasanya. " Senyuman dibibir diukir tawar.

Cukup mengingati detik susahnya untuk menyesuaikan diri dalam hutan, seorang diri. Agak extreme. Tak sangka, dia masih hidup dan bernafas setelah bermacam - macam dia hadapi. Penuh dengan kepahitan.

Sehingga tiada secebis kebahagiaan yang tercipta.

" Aku- " ayatnya tergendala. Bisikan halus yang kedengaran sangat perlahan.

Seperti sedang menahan sesuatu.

"Jungkook..." bisikan demi bisikan, makhluk tidak berjasad itu sekali lagi mengacaunya.

Paya mula menjadi gelap. Air yang keruh mula bertukar warna. Warna merah, seperti darah.

" K-kau nak apa?! Jangan kacau aku!" Jungkook mula menengking!

Satu sahaja yang dia pelik.

Suara bisikan yang kali ini lain.

Suaranya garau. Suara lelaki.

"Kau tak patut ada dekat sini, jiwa yang kelaparan akan baham jiwa yang menyedihkan macam kau, lemah." Ayat kedengaran sinis, decitan halus berbaur sindiran kedengaran.

"Kau siapa? Jiwa kelaparan? Jiwa menyedihkan? apa-"

"Aku bagi kau amaran, tepat matahari terbit dari arah timur, dan sebelum burung - burung balik ke sarang. Aku nak kau terus balik ke tempat berteduh. Jangan kau berani keluar. "

" Kenapa-"

"Kau tak perlu tau, kau nak mati ke hidup? Itu je, benda senang jangan jadikan susah. Ikut arahan aku kalau kau tak nak, terserah. "

"Tapi, sekali kau terjerut dalam kenikmatan yang dia beri, kau takkan dapat keluar dari dunia yang dia cipta hidup-hidup .

━━━━ ◦ ❖ ◦ ━━━━

Heroin ; Lee Jieun

New character ;
Kim Taehyung

Vomment ✓ Thankyou ❤️