[Bonus] Jaemin - Ojol

556 94 2
                                    

Lokal! Jaemin as driver ojol

Hi, Nana mengucapkan mohon maaf lahir dan batin buat kalian yang kemarin merayakan Idul Fitri.

Don't forget to vote <3

.
.
.

Lalu lintas sore terlihat padat. Jalanan tersendat karena beberapa pengemudi ojek online nampak berhenti untuk melakukan penjemputan para penumpang. Tidak terkecuali dengan Jaemin, ia menghentikan laju motornya sebentar untuk menjemput penumpangnya.

"Mas Jaemin?" Tanya perempuan berkemeja biru muda yang muncul dari sebelah kiri Jaemin.

"Iya betul. Mbak Anastasya ya?"

"Ya. Ke gedung xx di Metro Raya ya, mas."

"Oke mbak. Ini helmnya." Ucap Jaemin sambil menyerahkan helm ke Anastasya.

Jaemin mulai mengendarai motornya melewati kepadatan lalu lintas sore hari itu dengan Anastasya.

***

"Macet banget ya mas." Gumam Anastasya.

"Iya mbak biasa, jam pulang kantor. Tadi pulang kantor ya mbak?"

"Iya mas. Tapi tumben hari ini macet banget."

"Pada stop ngeliatin vtron adsnya comeback NCT Dream mungkin mbak." Ujar Jaemin.

Anastasya cuma terkekeh. Sesekali tangannya mencengkram jaket Jaemin jika si pengemudi menaikkan laju kecepatannya. Jaemin untungnya tau beberapa jalan tikus untuk ke tempat tujuan penumpangnya. Motor matic hitam itu mulai mendahului beberapa kendaraan dan memasuki gang-gang sempit.

Tidak terasa matahari terbenam. Raja malam mulai terlihat samar dibalik awan-awan tipis. Jaemin suka mengendarai motor di malam hari, sejuk. Namun ketenangan Jaemin terusik begitu penumpangnya, Anastasya, mencengkram bahu Jaemin sekuat tenaga.

"Kenapa mbak?"

"M-mas ngebut mas."

"Hah?" Jaemin kebingungan namun tetap mempercepat laju kendaraannya.

Setelah melewati beberapa toko dan muncul di jalan raya yang memiliki pencahayaan lebih terang, Jaemin menanyakan alasan kenapa Anastasya tadi meminta supaya lebih cepat.

Terlihat ragu tapi perlahan Anastasya mulai bercerita,

"Tadi saya nyium bau anyir busuk mas. Saya kira emang kebetulan aja karena lewat bak sampah atau got tadi kan. Pas saya liat spion kiri loh ada kakek-kakek, bertaring, mulutnya banyak darahnya. Dia ngikutin tadi."

"Beneran? Sekarang masih nggak mbak?"

"Nggak. Mas nanti lewat jalan yang dibawah mau ke arah tol ya." Arah Anastasya.

Perjalanan Jaemin menjadi senyap setelah cerita barusan. Keduanya sama-sama ketakutan.

"Kesini? Tapi di maps mending lewat kanan mbak itu lurus terus cuma 15 menitan sih ke gedung xx."

"Lewat sini aja mas, macet disana mah."

Jaemin membelokkan motornya mengikuti arahan Anastasya. Tiba-tiba Anastasya mencengkram kembali bahu Jaemin.

Horror Series | NCT [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang