[B1]Sweet Rustic Love : Four Brother's Wife

661-665

Bab 661: Kamu Terlalu Banyak Bicara!

Sementara Ye Mo pergi mengambil air, Liu Duo menggunakan waktu itu untuk menyisir rambut panjangnya dan mengikatnya menjadi sanggul, satu gaya rambut yang sangat dia kuasai.

Dia memilih pakaian sederhana untuk dikenakan. Dia belum mandi, meskipun seluruh tubuh lengket, jadi belum tepat untuk mengenakan pakaian yang pantas.

Ketika dia mendengarnya, dia mengangguk. “Baik.” Dia tidak cerewet.

Dia meletakkan baskom, membasahi waslap dan memerasnya hingga kering. Dia ingin menyikat Liu Duo dengan baik tetapi Liu Duo menghindarinya.

“Mo, kamu bisa pergi sekarang. Saya bisa melakukannya sendiri. Penduduk desa akan datang kapan saja sekarang untuk menjual tomat mereka, ”katanya sambil mengulurkan tangan ke kain lap.

Dia menatapnya tanpa daya. Perutnya tidak enak badan.

Ye Mo tahu dia merasa tidak nyaman, dan bertanya karena khawatir, “Istri, ada apa? Apakah kamu kelelahan? Tapi akulah yang melakukan pekerjaan di sini. “

Liu Duo memutar matanya ke arahnya. “Beri aku kain lap. Kamu terlalu banyak bicara!”

Dia tidak ingin membicarakan hal ini dengannya. Jadi bagaimana jika Anda melakukan semua pekerjaan? Kamu sangat kasar!

“Itu tidak benar. Jika Anda merasa tidak enak badan, katakan saja, jangan ditahan. Mengapa saya tidak menggosok Anda sampai bersih? Kamu harus istirahat.”

Dia mendorong tangannya. Dengan satu tangan memegang bagian belakang kepalanya dan tangan lainnya memegang kain lap, dia langsung menuju wajahnya terlebih dahulu, menyeka keringatnya.

Liu Duo mengerutkan kening. Dia mencoba untuk mengambil waslap tetapi Ye Mo keras kepala dan menolak tindakannya. Dia bilang dia tidak menginginkan bantuannya, tapi dia tidak kenal lelah.

Setelah bolak-balik, Liu Duo bisa merasakan aliran cairan hangat mengalir dari bagian bawah tubuhnya. Perutnya juga mulai membengkak karena sakit. Dia mendorong Ye Mo.

“Mo, kamu turun sekarang. Haid saya di sini. Biarkan aku mengeringkan diriku sendiri. Sungguh, aku tidak butuh bantuanmu! ”

Dia perlu menggunakan kain itu sekarang, yang secara eksklusif disiapkan untuk acara ini, dan dia tidak ingin Ye Mo. Dia sudah merasa malu seperti itu.

Bagaimanapun, privasi diperlukan untuk saat-saat seperti ini. Itu sama saja dengan menggunakan toilet. Tidak ada yang menginginkan penonton di ruangan itu!

Pada saat itu, Ye Mo merasa beruntung karena menstruasi belum datang ketika mereka ‘melakukannya’, jika tidak, dia harus menahan dorongannya!

Dia sangat membenci hal ‘periode’ ini.

Tapi sekali lagi, dia juga kecewa. Artinya istrinya tidak hamil.

Dia sedikit mengernyit sebelum berkata dengan nada yang agak kasar, “Baik, jadi disini. Itu bukan masalah besar. ” Dia pergi ke lemari untuk mengambil kain khusus untuknya. “Istriku, kain yang dibuat Ling untukmu ada di lemari, kan?”

Liu Duo menggerakkan bibirnya karena kesal. Mengapa setiap orang dari mereka begitu peduli padanya setiap kali dia mengalami menstruasi?