[B1]Sweet Rustic Love : Four Brother's Wife

921-925

Bab 921: Tidak Ada Tanggapan?

Dia tahu berburu adalah aktivitas yang berbahaya. Hampir tidak ada yang bisa dimakan atau tempat untuk tidur.

Oleh karena itu, dalam keadaan apa pun dia tidak akan membiarkannya menginjakkan kaki di bukit lagi!

Atau dia akan khawatir sakit!

“Baik.” Ye Yang mengangguk setuju.

Dia tahu keamanannya tidak akan terjamin selama berburu. Namun alasan lain untuk tidak melampiaskan ketakutannya.

Dia tidak akan melakukannya lagi setelah waktu ini!

Dia menutup pintu dan jendela dengan benar sebelum tidur.

Ye Yang berbaring di ranjang yang telah lama terlupakan, merasa sangat nyaman dan aman. Seluruh tubuhnya berangsur-angsur rileks.

Melihat dia menutup matanya dengan santai, merasakan kenyamanan tempat tidur di bawahnya, Liu Duo tahu bahwa Ye Yang tidak tidur nyenyak selama beberapa saat.

“Yang, kamu tidak harus bangun pagi besok. Tidur nyenyak. Dan selamat malam, ”kata Liu Duo dan menciumnya.

“Kamu juga selamat malam.” Ye Yang menatap istrinya untuk terakhir kali sebelum dia berbalik ke samping dan menutup matanya, dengan dia dalam pelukannya.

Dia pasti lelah. Dia bisa menggunakan tidur malam yang nyenyak.

Melihat wajah beberapa inci darinya, Liu Duo berkedip, tersenyum. Dia sama sekali tidak mengantuk.

Dia menikmati perubahan terbaru Ye Yang.

Dibandingkan dengan orang bodoh yang dulu tidak mahir dalam percintaan, Liu Duo lebih menyukai pria yang tahu cara merayu!

Tidak ada yang menyukai ‘benda’ yang serius dan hampir mati.

Di luar gelap, dengan desiran angin sesekali bertiup di pepohonan bambu, menambah nada musik di malam yang sunyi.

Liu Duo, yang tidak tahu kapan dia tertidur, bangun lagi di malam hari.

Dengan mengantuk, dia menyipitkan mata di kegelapan. Dia bertanya-tanya jam berapa sekarang. Dia merasakan sepasang tangan bergerak naik turun di tubuhnya. Ye Yang menempel padanya, sebagian panas tubuhnya ditransfer ke dirinya.

“Yang, pergilah, bisakah? Di sini panas, ”gumam Liu Duo. Dia pindah sedikit juga.

Ketika dia melakukannya, Ye Yang mengikutinya.

Liu Duo berbalik menghadapnya. “Yang, kamu seksi sekali. Jika kamu terus menempel padaku, aku tidak bisa tidur. “

Dalam kegelapan, Ye Yang tidak menanggapi.

Liu Duo mencoba mengguncangnya tetapi tidak berhasil. Ye Yang masih tertidur!

“Duo Kecil, aku menginginkanmu… Menginginkanmu…”

Liu Duo segera tersadar dari rasa kantuknya. Dia bertanya-tanya apakah dia harus membangunkannya, atau mendorongnya pergi, mana saja yang lebih baik, ketika dia mendengar suara magnetisnya yang dalam berbicara begitu sering.