[B1]Sweet Rustic Love : Four Brother's Wife

771-775

Bab 771: Selain itu, Dia Masih Bukan Janda.

Ketika Liu Duo mendengar ini, dia menatapnya dan menjawab, “Saat ini saya tidak punya rencana seperti itu. Namun, jika kami pergi ke ibu kota, seluruh keluarga kami akan merepotkan Anda untuk meminta bantuan. ”

Dia adalah satu-satunya orang yang mereka kenal di ibu kota sehingga mereka secara alami membutuhkannya untuk menjadi pemandu wisata.

“Apa maksudmu merepotkanku? Tidak ada yang namanya hubungan kita! ” Senyum Dongfang Ming lembut dan tampan.

“Hahaha… kamu harus menjaga kami kalau begitu. Apakah Anda akan bertanggung jawab untuk jalan-jalan, makan apa, dan di mana kami tinggal? ” Liu Duo bercanda dengannya.

“Tentu saja.”

Ming Yan memandang gurunya saat dia mengobrol dengan gembira dengan Liu Duo dan segera memikirkan apa yang Dongfang Ming gumamkan di kereta kuda. Dia memiliki perasaan yang kuat bahwa tuannya sebenarnya tidak sedang bercanda.

Dia bergumam dalam hatinya, Bagaimana ini bisa bagus? Guru akhirnya menyukai seorang gadis tetapi dia adalah istri orang lain, dan juga seorang istri!

Jika dia adalah seorang gadis muda yang belum menikah, dengan penampilan, pengalaman, dan pengetahuan tuannya, tidak mungkin dia tidak bisa menikahinya. Namun, karena dia adalah istri orang lain, ini sangat sulit!

Apalagi dia masih belum janda. Bahkan jika dia seorang janda dan Dongfang Ming ingin menikahinya, nyonya rumah dan yang lainnya tidak akan menyetujuinya.

Hanya setelah Liu Duo selesai sarapan, dia mengambil lukisan berbingkai dan melihatnya secara detail. Meskipun dia sudah melihatnya sebelumnya, dia tidak bisa menahan nafas. Lukisan ini pada dasarnya adalah gambar yang diambil dari sebuah foto!

“Oh ya, berapa biaya pembingkaiannya?” Liu Duo memandang Dongfang Ming dan bertanya.

“Mengapa menyebutkan ini? Ming Yan dan aku bisa makan siang di rumahmu. ” Dongfang Ming tidak pernah berpikir untuk meminta mereka membayar pembingkaian. Bukankah berbicara tentang uang merusak hubungan?

Ketika Liu Duo mendengarnya, dia tidak mengatakan apa-apa lagi tentang itu.

Waktu berlalu dengan cepat dan siang pun tiba. Saat mengendarai kereta lembu jantan ke rumah, Ye Liu dan yang lainnya bertemu dengan Ye Yang sehingga mereka kembali bersama.

Kakak ipar sudah kembali. Liu Ran memandang Ye Yang dan yang lainnya dan berlari dengan penuh semangat untuk bersiap membantu memindahkan tomat.

Hei Xiaomeng juga mengikuti dengan penuh semangat. Ia sangat bersemangat ketika melihat tuannya kembali ke rumah, ekornya bergoyang-goyang dengan sangat cepat.

“Oh, Dongfang Ming, kamu di sini.” Ye Liu memandang Dongfang Ming dan menyapanya dengan ramah.

Ketika Ye Yang dan Ye Mo melihat dia ada di sini, salah satu dari mereka tidak menunjukkan respons seperti biasa dan wajahnya tampak lumpuh seperti biasanya, dan yang lainnya hanya menunjukkan tampilan yang keren dan sombong seperti biasa.

Tak satu pun dari keduanya suka tersenyum kecuali saat mereka berada di depan Liu Duo. Ye Mo sedikit lebih baik dari Ye Yang dalam hal ini.