[B1]Sweet Rustic Love : Four Brother's Wife

196-200

Bab 196: Aku Menunggu Kamu

Penerjemah: Larbre Studio Editor: Larbre Studio

"Baik. Saya mengerti ibu. Sementara kita berada di kota besok, kita juga dapat membeli beberapa tonik untuk istriku untuk mengisi kembali tubuhnya. ”

Awalnya, dia ingin pergi membelinya hari ini, menggunakan uang yang diberikan Liu Duo kepadanya. Bahkan jika dia tidak menyebutkannya, dia masih akan membeli tonik untuk istrinya untuk mengisi kembali tubuhnya.

"Oke bagus." Bibi Li merasa bersyukur bahwa putranya begitu peduli pada istrinya.

Setelah Liu Duo makan malam dan mandi yang nyaman, dia pergi dan berbaring di tempat tidur. Dia mencoba mencari tahu berapa yang harus dia bayar untuk satu jin rebung keesokan harinya.

Pada saat itu, Ye Liu masuk, duduk di sisi tempat tidur, dan menundukkan kepalanya untuk melihat Liu Duo. "Duo kecil, apakah kamu memikirkan Liu? Lihat bagaimana Liu muncul tepat di depan Anda setelah Anda memikirkan saya. "

Liu Duo menatap wajah tampan dan menggoda Ye Liu. Dia mengabaikan perilaku anehnya dan bertanya dengan sangat serius, "Mr. Liuzi, berapa banyak yang harus kita bayar untuk satu jin rebung besok? "

Ye Liu menyentuh dagunya ketika dia mendengarnya. Dia berpikir sejenak dan berkata, “Biasanya, tidak ada yang menjual rebung dan tidak ada yang memakannya. Orang mungkin tidak dapat menerimanya ketika kita mulai menjualnya. Kami akan membawa beberapa rebung rebus besok pagi dan biarkan mereka mencobanya sebelum membelinya. Begitu mereka mencobanya, mereka pasti akan memujinya tanpa henti. Jadi, mari kita jual dengan harga sepuluh per jin. ”

Tidak banyak orang makan rebung. Jika mereka menjualnya dengan harga yang terlalu tinggi, kebanyakan orang masih tidak dapat menerimanya, bahkan jika mereka mencobanya dan merasakan bahwa itu tidak pahit.

"Oke, kita akan melakukannya." Liu Duo merasa apa yang dikatakannya cukup baik. Biarkan mereka mencobanya sebelum membelinya. Ini ide yang bagus.

Ye Liu melihat bahwa dia telah memecahkan masalah yang sulit baginya, dan dia mendekatkan tubuhnya ke miliknya. Dia tersenyum jahat dan berkata, “Duo kecil, saya sudah menjawab pertanyaan Anda. Anda sangat puas dengannya. Bukankah seharusnya kamu memberi saya sedikit hadiah? "

“Hadiahi pantatku! Bangun." Wajah tampannya sangat dekat dengan wajahnya, dan dia mendorongnya menjauh. “Apakah kamu masih tidak akan kembali ke kamarmu? Ling dan aku akan tidur. "

Ye Ling masih mandi, jadi dia tidak di kamar.

Ye Liu bertahan dan bergerak mendekatinya lagi. “Ling masih mandi. Duo kecil, tolong beri aku hadiah. "

Jadi, Liu Duo memutar matanya ke arahnya. Dia membungkus dirinya dengan selimut dan membalikkan tubuhnya sehingga punggungnya menghadapnya. Karena dia ingin berperilaku tanpa malu-malu lagi, dia memutuskan untuk mengabaikannya.

Ye Liu menatap bagian belakang kepala Liu Duo dan tertawa, "Karena Duo Kecil pemalu, maka Liu akan mengambil inisiatif."

Dia membalik tubuh Liu Duo, membungkuk, dan mencium dahinya. “Selamat malam Duo kecilku. Ingatlah untuk memimpikan saya. "

Dia bangkit setelah selesai berbicara dan membantu Liu Duo menyesuaikan selimutnya. Dengan senyum di wajahnya, dia berbalik dan pergi.