[B1]Sweet Rustic Love : Four Brother's Wife

986-990

Bab 986: Bagaimana Mereka Akan Memiliki Buah Mahal?

Perut rata Liu Duo sudah membengkak. Meskipun dia baru hamil sekitar tiga bulan, perutnya jauh lebih besar daripada wanita lain yang hamil tiga bulan.

Ye Yang dan tiga lainnya sekarang punya hobi baru. Kapanpun mereka punya waktu, mereka akan pergi dan menyentuh perut hamil Liu Duo.

“Duo Kecil, kamu terlihat sangat baik saat tersenyum jadi kamu harus berhenti mengerutkan dahi.” Ye Liu tersenyum dan dengan sabar berusaha membuatnya bahagia, “Tiga hari akan berlalu dalam sekejap mata. Tidak perlu terlalu sabar. “

Ye Ling, sebaliknya, mengeluarkan sepotong buah dan mengubah topik pembicaraan. “Duo Er, buah persik ini sudah lunak. Aku akan mengupasnya untuk kamu makan. “

Itu sebenarnya adalah buah Kiwi yang mereka beli saat mereka melewati kota besar. Ye Yang dan yang lainnya belum pernah melihat atau memakannya sebelumnya.

Bagaimanapun, Kota Anping hanyalah tempat yang sangat kecil. Bagaimana mereka bisa mendapatkan buah yang begitu mahal?

Satu buah kiwi sudah berharga dua puluh wens!

Liu Duo benar-benar mengalihkan perhatiannya ketika dia mendengarnya.

Dia tertawa. “Ling, itu buah kiwi. Kenapa kamu tidak bisa mengingatnya? Ha ha ha…”

Dia sudah memberi tahu Ye Ling belasan kali, tapi dia tidak bisa mengingatnya.

Liu Duo menjadi sangat gembira ketika dia melihat buah ini karena ini adalah buah favoritnya untuk dimakan di kehidupan sebelumnya, tidak ada satupun!

Rasanya manis dan asam, dan juga kaya vitamin E.

Ye Yang dan yang lainnya, di sisi lain, tidak menyukainya. Bukan karena harganya mahal. Mungkin karena pria tidak terlalu suka makan makanan yang manis dan asam?

“Karena menurutku dia tidak terlihat seperti monyet,” kata Ye Ling agak canggung dengan suaranya yang lembut. [1]

Dia juga merasa sangat kesal dan tidak mengerti mengapa dia tidak bisa mengingat nama buah Kiwi.

Liu Duo semakin tertawa ketika dia mendengar apa yang dia katakan.

Dia sebenarnya juga merasa cukup penasaran mengapa mereka menyebutnya buah kiwi. Itu sama sekali tidak terlihat seperti monyet!

Episode kecil ini berakhir dengan sangat cepat. Amarah Liu Duo datang dengan cepat tetapi juga pergi dengan cepat…

Tiga hari kemudian.

Saat Ye Mo mengatakan mereka tiba, Liu Duo membuka tirai di jendela. Ketika dia melihat seperti apa di luar, dia berseru.

“Wah… jadi ini ibukotanya? Tempat ini terlalu ramai dan ramai! “

Dia melihat deretan bangunan megah bergaya tradisional dan dia sangat menyukainya.

Saat mereka dalam perjalanan ke sini, mereka melewati beberapa kota besar yang berdekatan dengan ibu kota. Mereka telah melihat beberapa bangunan besar di daerah itu, tetapi ibu kotanya bahkan lebih menakjubkan!