John Mayer - You're Gonna
Live Forever in Me
[🎶]
Seingatku,
Sena menerima telfon dari teman kak Kunto kemarin dengan wajah heran,
Kemudian pamit pulang.
Hari selanjutnya dia tidak seperti biasanya.
Sena sama sekali tidak nampak.
Bahkan saat aku iseng mampir ke tempat kerjanya,
Bos disana bilang jika Sena ijin.
Di kost nya pun orang-orang pada menjawab jika Sena sedang pergi.
Demi apapun,
Pikiranku jadi tidak karuan.
Nomornya tidak bisa dihubungi,
Antara dia tidak punya kuota atau ponselnya mati.
Syukurlah besoknya Sena menelfonku.
Aku pikir dia benar-benar pergi lalu tidak akan kembali,
Seperti di sinetron Tv yang sering mamah setel.
Baiklah,
Aku terlalu drama.
Hampir aku marah-marah.
Sebab Sena rupanya pergi ke Jogja.
Hingga aku mendengar alasannya,
Aku tidak bisa mengatakan apa-apa.
Selain "Iya" untuk setiap perkataan yang Sena lontarkan.
"Kak Kunto meninggal"
Itu katanya.
Singkat dia jelaskan,
Sewaktu di telfon temannya kak Kunto.
Ternyata teman kakak Sena itu menginformasi,
Jika kak Kunto telah mengambil nyawanya sendiri.
Sena hanya mampu menjelaskan itu.
Dia pergi ke Jogja karena kakaknya di makam kan disana.
Setelahnya dia mengabari akan kembali ke Jakarta.
"Maaf baru bisa nelfon, Nan. Ponsel saya mati. Besok saya sudah di Jakarta. Kamu selesai kelas jam berapa? Saya jemput ya"
KAMU SEDANG MEMBACA
pilu membiru • chaennie
FanfictionKerja, kebiasaannya. Hangat lembut manis, sikapnya. © 2021 SAMUELSAID