This Side of Paradise - Coyote Theory
(slowed) [🎶]
"Nungguin Sena, Nan?" Tanya kak Bobby yang bawa banyak botol air minum.
Aku senyum dan jawab,
"Iya kak"
Dia ngangguk. Nawarin satu botol.
"Mau enggak? Tadi gue balik ke sini, eh ada lo. Jadinya muter lagi ke warung depan buat beli lagi"
Seketika itu aku ketawa.
Ada-ada aja.
"Boleh kak. Makasih ya"
Jawabku menerima botol minum rasa jeruk dari tangannya.
Sebelum masuk, kak Bobby noleh sekitar.
"Iren Tono mana? Gak di ajak?"
"Udah pulang kak. Kan gue sama sama mereka beda jurusan. Apalagi mereka kelas agak tadi siangan" Kujawab.
Mulutnya membulat dan mengangguk-angguk.
Kemudian dia mundur dan wajahnya di arahin ke dalam ruangan musik.
"Masuk, Nan"
Aku menolak.
"Gak kak, disini aja"
"Wokey dah kalau gitu. Bentar lagi selesai kok"
[]
Sumpah deh.
Melihat Sena bermain musik itu sangat menghibur untukku.
Caranya metik gitar, dahi sama matanya yang berkerut pas nyesuain nada, ketawanya kalau salah chord, wajahnya yang lucu kalau tuning gitar berubah.
Di sisi lain melihat Sena main musik juga bisa mengerikan.
Kenapa?
Karena kalau udah kesel banget, Sena bukan lagi ketawa. Tapi berdecak sambil bergumam marah.
Suasana hatinya langsung menjadi tak baik, kadang gitarnya dia pukul-pukul atau dia teriakin.
KAMU SEDANG MEMBACA
pilu membiru • chaennie
FanfictionKerja, kebiasaannya. Hangat lembut manis, sikapnya. © 2021 SAMUELSAID