. chapter ii

476 62 0
                                    

Sanggrada merebahkan dirinya dikamar apartemennya. Dia menatap sekitar lalu mendudukan dirinya dipinggir ranjang dan meraih gagang laci di nakas. Laci terbuka dan sanggrada membuka sebuah buku yang ada di genggamannya.

"Kenapa nama werewolf alpha dalam buku ini sama seperti namaku?"

sanggrada membuka buku tersebut dan menemukan sebuah foto keluarga disana. Buram, foto kedua orang yang ada difoto itu seperti luntur karna sesuatu. Sanggrada membalik foto itu dan menemukan tulisan.

'Ini fotoku bersama alpha - wooyanagra'

"Wooyanagra? Nama demon yang tadi menabrak ku?"

Sanggrada kembali membuka lembar demi lembar buku tebal itu dengan seksama dan menemukan banyak hal yang cukup mencurigakan.

"Gabriel adalah demon vampir? Tapi kak gabriel hanya manusia...tapi disini tertulis dia adalah bunda dari ku? Dan...minjiro?"

Sanggrada kembali membuka lembaran buku itu dan menemukan satu lembaran yang menjelaskan tentang kisah cinta sang alpha dan luna nya.

"Haruskah aku membaca ini?"

Sanggrada mulai menyimak buku tersebut dan membaca deretan kisah-kisah antara alpha yang namanya sama dengan dirinya.

"Keduanya tewas dalam peperangan terakhir... Keduanya tewas?"

Tanpa sadar air mata mulai mengalir dari mata sanggrada. Dia panik lalu menghapus air mata itu saat gabriel memasuki kamarnya.

"Kau baik-baik saja grada?"

"Eum, iya kak. Ada apa?"

Gabriel mendudukan dirinya disebelah sanggrada lalu melirik kearah buku yang ada dipangkuan sanggrada.

"Ah, legenda para tetua werewolf? Aku sempat membaca itu, bukankah itu cerita yang menyedihkan?"

Sanggrada mengangguk lalu menatap kearah gabriel yang masih tersenyum menatap langit-langit.

"Yang tersisa hanyalah sang alpha gavriel, leonna,dan anak kembar sanggrada..."

"Mereka memiliki anak?"

Gabriel menunjukan sebuah robekan buku pada sanggrada.

"Identitas kedua anak sanggrada dirahasiakan oleh pihak kastil karna pengejaran sempat terjadi sebelum wooyanagra tewas."

Sanggrada membaca lembaran kertas itu dan lagi-lagi ada foto disana. Dua laki-laki dewasa. Seorang anak laki-laki dan perempuan dan dua bayi di gendongan masing masing.

"Aku merasa tak asing dengan semua ini..."

. ethereal - woosan//sanwoo ; endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang