"Kau merasa pernah mengalami hal ini?"
Sanggrada mengangguk lalu menatap gabriel. Yang lebih tua hanya memasang senyum teduh pada sanggrada dan mengusap tangan adik tingkatnya itu dengan pelan.
"Kak...aku sering bermimpi, bertemu seseorang yang tidak bisa ku jelas kan seperti apa. Tapi kami sangat dekat."
"Apa panggilan yang kau berikan padanya?"
"Mate..."
Disisi lain disinilah wooyanagra berdiri, di depan kastil tua yang sudah hancur sebagian. Ia hanya ingin mencari jawaban atas kejadian yang ia alami.
Kakinya melangkah kedalam kastil, kepingan-kepingan memori buram mulai menyerangnya.
"Luna wooyanagra mengandung"
"Hahaha papa hentikan ini geli"
"Papaa lihat daddy mengganggu junius lagi!"
"Junius!"
"Alpha..."
"Aku sangat mencintai mu mate..."
Brak!
"Apa yang kau lakukan disini?! Kak woo?"
Wooyanagra menoleh dan menemukan seorang gadis berdiri didepan pintu bersama dua anak kecil yang mungkin berusia 7 tahun.
"Ah maaf sepertinya aku menganggu kegiatan kalian bertiga, tapi apa yang kalian lakukan disini?"
Gadis itu mendekat lalu tersenyum tipis sebelum meminta kedua keponakannya untuk berdiri disampingnya.
"Kami sedang melakukan semacam ziarah, ini adalah tempat kematian seluruh anggota keluargaku. Dan ini adalah keponakanku mereka yang bertahan dalam penyerangan."
Wooyanagra menunduk lalu menatap kedua bocah yang datang bersama sang gadis.
"Jaga anak-anakku...leonna..."
Wooyanagra meneteskan air matanya tanpa sadar membuat kedua bocah tadi memeluk kakinya berharap tangisan wooyanagra mereda. Namun tangisan omega itu semakin menjadi.
"Bagaimanapun kau tetap ibu dari kedua anakmu kak...meskipun kau sudah bukan lagi kak wooyanagra yang sama..."
KAMU SEDANG MEMBACA
. ethereal - woosan//sanwoo ; end
ФанфикLanjutan dari sempiternal - Second life of werewolf alpha's. Kelahiran kedua sanggrada di dunia dan lingkungan yang berbeda. writer : #sanggrada potrayed : 최산