. chapter xix

362 46 0
                                    

"Lalu bagaimana tentang mimpi itu?"

Wooyanagra tersenyum lalu menatap gabriel yang berdiri didepan pintu dengan menggandeng kedua anak kembarnya untuk masuk keruangan.

"Kemarilah anak-anak saatnya kalian makan siang, ku tinggal bersama bunda ya alpha."

Omega itu tersenyum lalu menggendong kedua anaknya keluar ruangan.

"Sudah lebih baik?"

"Iya bun, hanya sedikit merasa pusing."

"Tangan bunda...kenapa?"

"Ini berkaitan dengan mimpimu."

Flashback setelah kekacauan.

"Bukankah koma itu sangat membosankan bunda? Bagaimana jika dia bosan dan meninggalkanku..."

Gabriel terkekeh lalu mengusak rambut menantunya. Sanggrada masih tertidur dengan tenang selama kurang lebih 3 bulan. Semua anggota keluarga juga selalu menjaga sanggrada 3 bulan belakangan.

"Bagaimana jika kita memberinya dia mimpi?"

"Kurasa itu bisa dicoba, tapi aku akan mengawasi"

"Dengan resiko sakit seperti itu?"

"Aku tak apa."

. ethereal - woosan//sanwoo ; endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang