"Tapi aku demon dan kamu werewolf...itu tidak mungkin?"
Sanggrada tersenyum lalu mengusap surai hitam milik wooyanagra.
"Hal itu sudah berakhir sejak ayah dan ibu sanggrada di kehidupan pertama menikah."
Pemuda manis itu menunduk malu. Semburat merah muda muncul di kedua pipi gembilnya. Sanggrada terkekeh lalu mencubit pipi itu gemas.
"Bagaimana seorang anak kuliahan bisa se mengemaskan dirimu?"
Dada sanggrada dipukul pelan oleh yang lebih mungil, sanggrada tersenyum tipis sebelum mendaratkan sebuah kecupan pada kening wooyanagra.
"Aku mungkin tak mengingat banyak hal tentang kehidupan pertama. Tapi kurasa cintaku masih bertahan sampai sekarang..."
Omega manis itu mendongak lalu menatap manik berwarna biru terang itu dengan tatapan berkaca-kaca. Isakan mulai terdengar begitu nyaring membuat yusangga dan minjiro yang ada di kamar sebelah mendengarnya.
"Apa yang dia lakukan pada adikku?"
"Tenang yusangga, kurasa itu adalah hal yang dimaksud kak gabriel? Kau juga tidak ingat apapun?"
"Yang melintas di otak ku hanya aku pernah dendam pada seorang gadis."
Cklek
"Aku baru tau jika ada banyak anggota baru dirumah ayah."
Gadis itu menggandeng kedua bocah berusia 7 tahun kedalam rumah dan membiarkan bocah kembar itu melakukan hal sesukanya.
"Leonna?"
KAMU SEDANG MEMBACA
. ethereal - woosan//sanwoo ; end
FanfictionLanjutan dari sempiternal - Second life of werewolf alpha's. Kelahiran kedua sanggrada di dunia dan lingkungan yang berbeda. writer : #sanggrada potrayed : 최산