. chapter v

422 62 0
                                    

"Ayo kita cari tau soal ini bersama?"

Sanggrada mengulurkan tangannya didepan wooyanagra. Pemuda manis itu hanya mengangguk lalu menjabat tangan sanggrada.

Deg!

"Akh!"

Kepingan memori itu menyerang wooyanagra lagi.

"Jangan menggodaku kitten."

"Aku tidak menggodamu, kau saja yang mudah bereaksi."

"A-alphaa~"

Tuk!

"Woo sadar!"

Wooyanagra tersentak lalu jatuh kedalam pelukan sanggrada.

"Kamu berkeringat, apa yang terjadi?"

Pemuda manis itu menggeleng lalu mendudukan dirinya dengan nyaman disebelah sanggrada.

"Apa kamu pernah bermimpi tentang sesuatu? Emm pasangan?"

Sanggrada nampak berpikir sebelum menatap wooyanagra.

"Ah, aku pernah bermimpi tentang sesuatu yang dewasa."

"Yak! Bukan yang dewasa"

"Tidak maksudku tentang alpha dan matenya kan?"

Pemuda itu berhenti memukul bahu sanggrada lalu mendongakan kepalanya. Pandangan keduanya terkunci satu sama lain.

"Alpha..."

Deg!

"Mate..."

"BAIKLAH CUKUP SAMPAI DISINI, AKU TIDAK INGIN MELIHAT ADEGAN CIUMAN!"

Sanggrada melirik malas sang kakak yang baru saja masuk ke ruangan bersama sang dosen.

"Ada alasan mencegahku melakukan ini?"

"Hei bodoh, kalian baru sebentar berkenalan. Jangan melakukan hal aneh."

Akhirnya sanggrada diam dengan wajah kusut sedangkan wooyanagra sudah terkekeh disamping gabriel.

. ethereal - woosan//sanwoo ; endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang