∘° 『 Just a story with the countryhumans 』 °∘ (SDH DIREMAKE!)

Book 2 : 𖡾 New student with old memory? 𖡾

━───━──────༺༻──────━────━

Sudah 1 bulan berlalu sejak aku menolong Palest yang terjatuh, bukan, di jatuhkan dari Rooftop sekolah.
Biasanya hal-hal pem-bvlly an begitu akan di simpan dalam "berkas" di pikiranku seperti biasanya.

Tapi anehnya, kenapa hal yang terjadi hari itu terus berputar-putar di pikiranku?..
Terutama bayangan bermata biru itu. Bayangan itu hanya tampil sebentar, sangat cepat, hitungan detik, lalu berbalik dan menghilang seperti cahaya saat mati lampu. Tapi tentu aku sempat melihatnya dan mengingat ciri-cirinya. Kalian tidak perlu ragu kehilangan informasi tentang dia, Hahahahaha//PLAK :v

Bayangan itu memiliki postur seorang Non-Binary, rambutnya sedikit lebih panjang dari pundaknya.
Tingginya kira-kira 173 cm, sekitar 5 kaki, lebih tinggi dariku yang hanya 162 cm.
Karena bentuknya berupa bayangan, aku hanya bisa melihat siluet pakaiannya, baju bebas kah? Bukan setelan, mungkin baju untuk sekolah atau kuliah karena ia membawa sebuah buku, laptop atau semacamnya di tangan kirinya.
Awalnya aku mengira orang, tidak, bayangan ini kidal karena dia membawa buku di tangan kirinya, tapi aku jadi ragu karena terdapat siluet pulpen di kantong baju sebelah kirinya saat ia berbalik. Jika kita menaruh sesuatu di kantong kiri, bukankah lebih mudah mengambilnya dengan tangan kanan?
Lalu yang paling berkesan, matanya.
Matanya standard, tidak sipit tidak besar, berwarna Royal blue. Dari mata itulah, aku seolah merasakan kesepian dan kesedihan yang mendalam.

Aku pun terbangun dari khayalan ku ketika terdengar suara teriakan Malay yang merupakan teman sekelas ku.
"Pak UN dan Bu AU datang!!"
"Pak UN? Bukannya sekarang jam pelajaran SBdP/Prakarya Bu AU (Africa Union) aja ya?"
"Lah mana saya tau saya kan CH :P"
"....."

"Dah lah! Intinya cepetan siap-siap! Gue cuman ngasih info! Cepat-cepat! Duduk ke bangku masing-masing!"

Seketika semua countryhumans yang ada di kelas pun berlarian kesana-kemari secepat petir.
. . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . .
. . . . . . . . .
. . . . . . . .
. . . . . . .
. . . . . .
. . . . .
. . . .
. . .
. .
.
"Pagi anak-anak!" Sapa Pak UN selaku kepala sekolah kami sambil melangkah masuk ke ruang kelas 5-C yang hening ini.
"Pagi Pak!" Balas kami dengan kompak.
"Mungkin kalian bingung ya, kenapa yang masuk Pak UN yang sok baik ini dan bukan Bu AU yang asik? Ya kan??"
"Eh.."
"......"
"Hahaha, hari ini Bapak juga lagi malas memarahi kalian, jadi langsung ke intinya aja.

Hari ini kalian kedatangan murid baru. Kenapa harus kelas 5-C yang selalu membuat mental siapapun yang pernah masuk terganggu dan bukan kelas 5-A atau 5-D yang selalu menghasilkan murid bertata Krama dan sopan? Bapak juga gak mau murid ini masuk ke kelas ini, tapi dia memaksa masuk, jadi yah, pada akhirnya kami perbolehkan juga.

Ayo masuk!" Ajak Pak UN dengan santai setelah menyindir kami dengan Savage.

Anak itu mulai masuk, seorang... Perempuan. Rambutnya di cat biru tapi masih menyisakan warna alami rambutnya yaitu pirang, rambutnya kira-kira sepinggangnya, di kepang dengan model Rope Braid.
Matanya berwarna, nggg-, tunggu, Cornflower blue atau Royal blue sih? Matanya juga standard.
Dia melangkah masuk mengenakan sepatu kets NIKE abu-abu, sedikit, merah Rose? Perpaduan yang cukup aneh.
Jaketnya adalah jaket jins yang warnanya sudah pudar, karena hanya dikancing setengah, aku bisa melihat kausnya. Kausnya memiliki kantong di bagian kiri atas, dan sebuah pulpen tergantung di situ. Pulpen tinta biru. Kausnya berwarna biru pucat, dengan sedikit noda putih yang di motif menjadi bunga.
Sebagai CH yang memiliki nilai tertinggi di bidang Biogeography, harusnya aku mengetahui semua jenis tanaman dan hewan yang ada.

Entah itu hewan dan tanaman sihir seperti Kirin (Qilin) dari China dan Hungry Grass (Rumput Lapar) dari Irlandia.

Entah itu hewan dan tanaman yang sudah punah atau sangat langka seperti The Thylacine dari Tasmania dan Hieracium Purkynei dari Republik Ceko.