Bila bintang yang ada dilangit
Malam ini menyapa banyaknya sisi
Yang tak bisa dimengerti tapi Bisa coba difahami Aku dengan sadarmencintai mu Baik dalam susah dan senang Bersama menjadi penjelajah Waktu disaat pagi dan malam.
.......
"Dek kamu tau gak bintang bintang apa yang paling terang dilangit malam..?" Ucap new lebih bertanya pada Yohan
"Sirius bukan sih mah.. karena Sirius terkenal jadi bintang paling bersinar di seluruh langit malam " Sirius" berasal dari bahasa Yunani seirios yang bermakna "berkilau"
"Anak mama pintar banget.. bagus dek...." New mengacak rambut yohan yang duduk didekatnya
"Tapi itu untuk dunia.. kalau Bintang yang paling terang untuk yohan gak perlu jauh jauh... Melihat bintang yang ada dilangit... Bintangnya yohan ada sama yohan... Dua bintang yang lebih bersinar dari ribuan bintang dilangit malam.... Mama sama daddy itu bintangnya yohan..."
"So sweet banget anak gue.. dek kamu udah punya pacar Yaa..?"
"Apa sih.. dek gak usah dengerin apa yang daddy bilang... Terus lanjut sampai dimana tadi... Oh iya bintang..?"
"Maa mimpi gak? yang dulu pernah mama mau banget..? Setiap orang yang pernah jadi anak anak pasti punya mimpi kan...?"
"Mimpi? Cita-cita maksudnya kamu.. dulu mama punya mimpi.. dulu gak ada yang namanya headphone.. jika pun ada hanya beberapa orang saja yang memiliki handphone... Palingan telpon rumah.. yang masih tersambung di colokkan kabel... Jadi lebih banyak aktivitas fisik dari pada main headphone.... Jika sekarang semua hal hampir menggunakan headphone.. dulu gak seperti itu... Mama punya mimpi bermain... Dengan bebasnya.. juga pengen jadi dewasa dengan cepat... Pengen jadi seorang yang sukses... Punya rumah yang lebih mewah dari apa yang orang tuanya mama punya... Pokoknya banyak deh.. walaupun Menjadi dewasa itu gak seindah yang dibayangkan... Susah dek..."
"Kalau daddy juga punya cerita tentang masa kecilnya Daddy..? Cerita dong.. Yohan pengen tau juga..."
"Iya mama benar.. Menjadi dewasa itu gak gampang.. Abang yang sering ngeluh juga... enakkan juga jadi anak kecil kayak kamu Yohan... Hidup kamu belum sepenuhnya pusing..." Ucap pluem yang pulang kerumah kemarin karena liburan semester baru
"Tapi Abang kan hebat kuliah yang nantinya kalau udah lulus jadi dokter.. hebat karena setiap proses hanya untuk membentuk kepribadian abang untuk lebih kuat. . dan jadi orang nantinya.."
"Bijak banget si Nanon... Utuutu nong gue lucu banget.. tapi gak semudah itu juga nanon.. Abang harus ngambil S1 dulu 3 sampai 4 tahun, terus ngambil program profesi dokter/koas, ikuti program internship.. untuk dapat ijin magang.. terus ngambil jurusan spesialis mana yang memang diminati.. dokter umum atau spesial tertentu. Semua kalau lurus lurus aja hampir 12 tahun lamanya atau 9 tahun." Ucap pluem menoel Noel dagu Nanon
"nong kamu benar bang.. dan Abang juga belum cerita sama mama dan daddy kok Abang milih jadi dokter setiap mama tanya Abang gak pernah jawab sekarang coba dijawab..?" New bertanya seperti seorang teman pada anak sulungnya yang duduk disisinya yang lain
"Abang pengen aja...jadi saat ada yang sakit dirumah gak harus kerumah sakit.. biar Abang aja yang rawat... Pelan Pelan Abang juga mau ngambil jurusan jantung atau psikiater"
"Jangan bilang Abang mau ngambil jurusan psikiater karena kondisi kejiwaan mama dulu..? Abang dengerin mama... Mama gak nyuruh kamu untuk ambil jurusan kedokteran.. kalau cuma karena kamu milih jurusan hanya karena mama.. Abang punya mimpi kejar aja yang menurut Abang bagus dan cocok sama abang.. bukan jurusan yang enggak Abang sukai..." New sedikit serius saat bertanya pada pluem sambil melihat mata anaknya
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTAKU BAB 2
Fanficdisaat kehilangan itu muncul ada dua hal yang terjadi, merelakan atau pun benci yang tercipta oleh alam bawah sadar hingga menjadi bom waktu yang siap untuk meledak