disaat kehilangan itu muncul ada dua hal yang terjadi, merelakan atau pun benci yang tercipta oleh alam bawah sadar hingga menjadi bom waktu yang siap untuk meledak
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hampir tujuh bulan usia janin yang new kandung dan sudah 3,5 bulan terakhir new melakukan banyak tindak bodoh, setelah mengetahui dirinya hamil saat menemani nanon yang sedang dirawat dirumah sakit karena usus buntu kewarasan new sudah kembali setelah melihat nanon kesakitan dan sadar ada anak anak yang lain yang membutuhkannya dan ingin memulai hidup baru dengan Tay dan ketiga anaknya tanpa membawa orang baru lagi dihidupnya.... Dirinya yang sangat membenci janin yang dikandungnya dan sudah banyak cara yang dilakukannya untuk bisa menggugurkan kandungannya dengan Banyak mengkonsumsi minuman dengan kadar alkohol yang tinggi dan obat obatan yang bisa mengugurkan kandungan terus terusan memukuli perutnya saat tangannya tak sengaja menyentuh permukaan Perutnya yang membuncit tanpa sepengetahuan Tay, Dan untunglah janin baik baik saja tak peduli sekeras apapun new ingin membunuhnya, sungguh kasih sayang new untuk janinnya gak ada sama sekali dan untuk meminum susu hamilnya harus dipaksa dengan Tay yang mengancam akan pergi darinya barulah dirinya mau meminum susu seolah tidak menganggap janinnya ada,new Hanya menyayangi pluem frank dan nanon Anaknya yang tersisa juga sangat menyayangi hannania yang dihatinya tetap hidup untuknya Saat pluem frank nanon ingin dekat dengan janin yang dikandungnya new memarahi mereka dan bilang (Parasit bukan Keluarga kita!)
New sedang Berbaring dikamarnya dan terbangun dari tidur siangnya karena merasakan ada yang menendang di dalam perutnya dan keluar dari kamar untuk memasak makanan untuk anak anaknya baru pulang dari sekolah
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
